Pelestarian Sejarah dan Budaya Islami dalam Pekan Museum Siginjei 2024 di Gentala Arasy

Peserta yang mengikuti kegitan Pekan Museum Siginjei di Gentala Arasy--

JAMBI - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, melalui UPTD Museum Siginjei Jambi menggelar Pekan Museum Siginjei di Gentala Arasy yang berlangsung pada tanggal 29 Juli hingga 2 Agustus 2024.

Di mana pembukaan kegiatan ini dilangsungkan pada Senin (29/8) di pelataran Museum Gentala Arasy Jambi Kota Seberang.

Pekan Museum Siginjei di Gentala Arasy  tahun 2024 resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Olvi Oktina, S.Sos dan dihadiri oleh Kepala Museum Siginjei Jambi, Ervin Apriyanti, Camat Pelayangan, Lurah Arab Melayu, hingga Ketua RT dan Pemuda Seberang Kota Jambi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema “Museum Dikenal, Sejarah Dijaga, Budaya Lestari"

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Olvi Oktina, S.Sos mengatakan, kegiatan Pekan Gentala Arasy Tahun 2024 ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi melalui Museum Siginjei, dengan harapan dapat menjadi ajang untuk mempromosi budaya Jambi.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk peningkatan akses masyarakat terhadap museum untuk kepentingan pelestarian budaya yang berkaitan dengan islami.

"Museum Gentala Arasy menyimpan koleksi yang berkaitan dengan Islami dan peninggalannya patut kita kenali. Apalagi tugas museum sebagai wadah tempat menyimpan, meneliti, merawat, memamerkan dan mempublikasikan adalah tugas jangka panjang untuk kepentingan generasi yang akan datang," katanya.

Berbagai media yang ada saat ini sangat memungkinkan generasi muda dapat dengan mudah terpengaruh dengan budaya luar. Mudah-mudahan dengan event yang diadakan oleh Museum Siginjei ini akan menjadi produk unggulan wisata di Provinsi Jambi dan dapat lebih berkoordinasi lagi dengan masyarakat Seberang Kota Jambi, agar event yang dilaksanakan memang tumbuh dari masyarakat bawah.

Sementara Kepala Museum Siginjei, Ervin Apriyanti, S.Kom menambahkan, kegiatan ini juga sebagai momentum bagi Museum Siginjei untuk menerima apresiasi serta masukan yang berguna untuk dijadikan museum sebagai media pembelajaran yang lebih baik, kreatif dan inovatif. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik seluruh lapangan mulai dari pelajar dan masyarakat luas.

Dalam kegiatan ini juga diisi dengan berbagai macam perlombaan, yaitu Lomba Kompang Kreasi, Lomba Hadrah, Lomba Kaligrafi Kontemporer dan Lomba Lagu Islami. "Maksud dan tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk menggali dan menambah pemahaman pelajar, mahasiswa dan masyarakat tentang sejarah kebudayaan dan peninggalan yang berkaitan dengan kebudayaan Islam, terutama di Seberang Kota Jambi," kata Ervin Apriyanti.

Selain itu, kata Ervin kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap budaya melalui kegiatan perlombaan yang bernuansa islami. Serta mempererat silaturahmi dalam menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan