Penertiban PETI di Bungo Sempat Memanas, Massa Akhirnya Bakar Dua Alat Berat

DIBAKAR: Salah satu alat berat eksavator untuk PETI dibakar oleh massa dari tiga dusun kecamatan Pelepat--

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO–Ratusan massa dari tiga dusun yakni, Rantau Keloyang, Balai Jaya dan Rantel, Kecamatan Pelepat, kabupaten Bungo melakukan penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi di Sungai Batang Pelepat.

Hasilnya massa berhasil memusnahkan dua alat berat jenis Eksavator dengan cara dibakar di tempat disembunyikan alat berat tersebut oleh pemiliknya.

Aksi massa tersebut dilakukan pada Rabu pagi kemarin (28/08/2024) dengan cara menyisir semua lokasi yang dicurigai menjadi tempat penambangan dan disembunyikannya alat berat untuk PETI.

BACA JUGA:21 Rakit PETI Dimusnahkan dalam Razia Gabungan di Muara Bungo

BACA JUGA:Tolak Aktivitas PETI, Warga Rantau Pandan Demo Kantor Desa

Massa juga menyisir sungai Kampung Lubuk Telau Dusun Baru Pelepat dan dusun Batu Kerbau.

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono memalui Kasi Humas AKP M Noer membenarkan adanya aksi massa dari tiga dusun yang membakar dua alat berat itu.

“Saat penyisiran sekira pukul 14.20 WIB di aliran sungai dusun baru Kampung Tuo ada dua excavator di perkebunan milik PT CSH merek Komatsu dan Colbelco itu dibakar massa,” ujar AKP M Noer, Kamis (29/8/2024).

Dikatakan M Noer, sempat terjadi penghadangan oleh massa tandingan yang menolak pembakaran alat berat tersebut. Beruntung pihak kepolisian bisa menahan kedua belah pihak sehingga tidak terjadi gesekan.

BACA JUGA:Masih Marak, Hutan TNKS Terancam oleh PETI dan Illegal Logging

BACA JUGA:Polisi Tertibkan Aktivitas PETI di Bungo, Bakar Lokasi Basecamp dan Sita Alat Berat

“Atas perintah Kapolres Bungo situasi yang sempat memanas bisa dikondusifkan dan massa masing-masing membubarkan diri kembali ke rumah masing masing,” tutup M Noer.(*)

Tag
Share