Tekan Stunting, Gencar Pantau Ibu Hamil dan Balita

Bupati Tanjabbar Anwar Sadat saat memberikan bantuan kepada balita pada kegiatan Jambore PKK beberapa wkatu lalu.--

KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terus meningkatkan upaya untuk menekan angka stunting guna mencapai status kabupaten bebas stunting.

Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat, meminta camat, puskesmas, dan puskesdes untuk intensif memantau ibu hamil dan balita. Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang bertujuan untuk mengukur prevalensi stunting di daerah tersebut.

"Kepada Dinas Kesehatan, Dinas P3AP2KB, dan Dinas PMD, saya minta agar koordinasi dilakukan dengan baik, agar SSGI 2024 dapat terlaksana dengan optimal," ujar Anwar Sadat pada Rabu (4/9).

Bupati juga menegaskan kepada camat untuk memastikan koordinasi yang efektif, terutama di lokasi yang menjadi sasaran survei, guna menghindari penolakan dari keluarga responden.

"Para camat harus memonitor pelaksanaan posyandu di setiap desa untuk memastikan kunjungan balita dan ibu hamil mencapai 100 persen. Jangan sampai ada balita atau ibu hamil yang terlewat sehingga menambah kasus stunting," tambahnya.

Anwar Sadat mengingatkan bahwa posyandu berfungsi sebagai deteksi dini kasus stunting baru. "Jika ditemukan balita yang tidak mengalami peningkatan berat badan pada kunjungan berikutnya, segera lakukan intervensi," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan