NATO Desak China Hentikan Dukungan kepada Rusia
Anggota NATO--
LONDON, JAMBIEKSPRES.CO-Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, pada Jumat (6/9), mendesak China untuk menghentikan dukungannya terhadap Rusia.
Dalam pernyataannya di Oslo, Stoltenberg menegaskan bahwa China tidak bisa terus mengabaikan dampak dukungannya terhadap konflik militer terbesar di Eropa, yang turut memengaruhi kepentingan dan reputasi Beijing.
Stoltenberg menggarisbawahi bahwa memberikan dukungan militer yang diperlukan kepada Ukraina adalah cara tercepat untuk mengakhiri perang.
BACA JUGA:Rusia Peringatkan NATO terkait Peningkatan Kehadiran Militer di Perbatasan
BACA JUGA:Senator AS: Netanyahu Jangan Diundang ke Kongres
Ia mengingatkan bahwa Presiden Vladimir Putin harus memahami bahwa kemenangan di medan perang tidak mungkin tercapai, dan bahwa perdamaian yang adil dan abadi harus melibatkan pengakuan terhadap kedaulatan Ukraina.
Dalam kesempatan yang sama, Stoltenberg memuji Norwegia atas kontribusinya yang signifikan dalam kelompok tempur multinasional NATO di Lithuania, serta dalam misi pengawasan udara dan peningkatan anggaran pertahanan.
Norwegia, menurut Stoltenberg, tidak hanya memenuhi tetapi melampaui pedoman NATO sebesar dua persen untuk anggaran pertahanan, dan berencana untuk terus meningkatkan anggarannya secara signifikan di masa depan.
Stoltenberg juga memuji Norwegia atas dukungannya yang kuat terhadap Ukraina, termasuk penyediaan sistem pertahanan udara canggih, jet tempur F-16, dan teknologi militer mutakhir lainnya.
BACA JUGA:Garap Dukunga di 11 Kab/Kota, Petrus Hilman Optimis Jadi Senator Jambi
BACA JUGA:Renato Sanches Akan Dikirim Pulang ke PSG
Ia menekankan bahwa komitmen jangka panjang Norwegia terhadap Ukraina adalah contoh yang harus diikuti oleh semua negara anggota NATO. (*)