Manchester City Tertahan
Manchester City Tertahan, Inter Main Bertahan. --
JAMBIEKSPRES.CO - Inter Milan berhasil menahan imbang Manchester City di Stadion Etihad dengan skor 0-0 di Liga Champions pada hari Kamis, 19 September 2024 dini hari WIB.
Hasil Liga Champions tersebut disnilai sudah cukup untuk membalas kekalahan tipis mereka dari tim asuhan Pep Guardiola di final UCL 2023.
Kedua tim telah menyia-nyiakan banyak sekali peluang dalam pertandingan yang menegangkan. City sebagian besar tertahan oleh disiplin pertahanan Inter yang mengesankan.
Sementara Inter asuhan Simone Inzaghi, yang berbahaya dalam serangan balik pada malam yang menegangkan bagi kedua belah pihak, tidak konsisten dalam penyelesaian akhir mereka.
"Kami menghadapi tim yang sangat sulit. Saya masih sangat, sangat puas dengan permainan yang kami mainkan, terutama dengan cara (Inter) bertahan, mereka ahli dalam hal itu, sangat besar, mereka saling membantu dengan luar biasa. Jadi, Anda tidak dapat berharap untuk menciptakan banyak peluang," ucap Pep Guardiola, dikutip dari Reuters.
BACA JUGA:Manchester City Didenda Rp 41 Miliar Karena 22 Kasus Penundaan Kick-Off
BACA JUGA:Genoa Imbangi Inter 2-2
Simone Inzaghi mengatakan bahwa anak asuhnya bermain dengan cukup baik sampai bisa menahan imbang The Cityzens di markasnya sendiri.
"Saya berkata 'kerja bagus teman-teman', mereka tampil luar biasa," kata manajer asal Italia itu.
"Saya meminta mereka bermain persis seperti yang mereka lakukan. Kita semua tahu Manchester City, apa yang mampu mereka lakukan, kami tahu kami harus mengerahkan segenap kemampuan, bermain dengan hebat, dan kami berhasil," tambah Simone Inzaghi.
Mesin gol City, Erling Haaland, yang akan menjadi pemain tercepat dalam sejarah yang mencetak 100 gol untuk klub Eropa jika ia mencetak gol, harus menunggu untuk mencapai tonggak sejarah itu.
Pemain Norwegia, yang telah mencetak sembilan gol dalam empat pertandingan Liga Primer musim ini, nyaris kehilangan beberapa peluang di babak pertama termasuk sundulan yang dapat ditangkap kiper Yann Sommer di garis gawang, dan tendangan keras mendatar yang melebar tipis dari tiang gawang.
Henrikh Mkhitaryan membuat para penggemar City bernapas lega ketika ia kehilangan peluang di akhir pertandingan, melepaskan tendangan keras tepat di atas mistar gawang dari jarak sekitar delapan meter, lalu memegang kepalanya dengan tidak percaya.
Di sisi lain, Ilkay Gundogan membuat penggemar City mengerang keras setelah dua kali gagal mengonversi dengan sundulan jarak dekat di detik-detik terakhir. Ia melepaskan tembakan pertama langsung ke arah kiper, sedangkan tembakan kedua hanya melambung tipis di atas mistar gawang sebelum peluit akhir berbunyi.