Sudah Masuk Musim Penghujan, BPBD Fokuskan ke Pencegahan Karhutla
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi, Andre Eko Rinjani--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi saat ini memutuskan satgas untuk tindakan pencegahan. Hal itu lantaran, saat ini tidak lagi penanganan di lokasi, sebab, sudah terjadinya musim penghujan.
Seiring semakin tingginya curah hujan dan peralihan musim, dalam penanganan tim satgas karhutla provinsi Jambi juga beralih dari penangan menjadi pencegahan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi, Andre Eko Rinjani, dalam penanganan satgas karhutla saat ini tidak lagi berfokus pada penanganan melainkan lebih ke sosialisasi dan edukasi pencegahan karhutla.
“Karena saat ini curah hujan semakin tinggi, anggota satgas di lapangan lebih difokuskan untuk penanganan langkah pencegahan. Terutama di daerah-daerah yang masih terbilang kurang terjadi curah hujannya, “ ujarnya (2/10).
BACA JUGA:Hujan Deras Guyur Tanjabtim, Kondisi Api di Lokasi Karhutla Padam
BACA JUGA:Polda Jambi Tangani 15 Kasus Karhutla
Lebih lanjut dikatakannya, langkah pencegahan ini diambil sebagai langkah solusi awal sebelum nantinya ada solusi lain dari arahan pak Presiden.
“Tentunya setelah status karhutla ini berakhir dan dirapatkan bersama, akan ada evaluasi hingga ditemukan solusi permanen untuk solusi kedepannya," sebutnya.
Sementara itu, untuk data terakhir jumlah luasan Karhutla per 30 September 2024 mencapai 1063,75 hektar lahan terbakar.
Diantaranya, terdapat 3 daerah yang menjadi titik terluas terhadap dampak bencana karhutla di tahun 2024, diantaranya, Muaro Jambi, Sarolangun dan Batanghari.
“Untuk hari ini kita sampaikan ini update terakhir sampai dengan 30 September untuk laporan sementara luas lahan terbakar itu di wilayah provinsi Jambi kurang lebih sebesar 1.063,75 hektar,” kata Andre.
“Dimana memang ini terdapat di beberapa wilayah kabupaten/kota yang terjadi, kalau kita lihat lagi wilayah yang besar jumlah luasannya,” sambungnya.
Sementara itu, terdapat 4 daerah yang saat ini menjadi titik fokus dalam penanganan Karhutla di provinsi Jambi. Adapun penangan itu merupakan kawasan lahan gambut.
“Kalau saat ini kita memang lebih penanganannya di material lahan gambut. Itu di 4 Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Tanjab Barat dan Tanjab Timur,” bebernya.