Pengembangan Pariwisata Danau Sipin Jambi Sesuai Regulasi

Pjs Gubernur Provinsi Jambi H. Sudirman --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Pemerintah Provinsi Jambi menegaskan bahwa pengembangan destinasi wisata Danau Sipin di Jambi City, yang didanai oleh investasi dari Korea Selatan, dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pelaksana Tugas Gubernur Jambi, Sudirman, dalam pernyataan resmi pada hari Sabtu, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjajaki kerjasama dengan perusahaan Korea agar proyek ini sesuai dengan ketentuan hukum yang ada.
Sudirman juga mengungkapkan pentingnya melakukan diskusi khusus dalam rangka kolaborasi proyek ini.
Dia menekankan perhatian pemerintah terhadap kebersihan Danau Sipin, yang diharapkan menjadi destinasi wisata air yang menarik.

BACA JUGA:Bakal Kunjungi Negeri Gingseng Tindak Lanjut MoU Investasi di Danau Sipin

BACA JUGA:Jambi Dan Investor Korsel Kerja Sama Kembangkan Wisata Danau Sipin
Selain itu, pemerintah juga telah melibatkan masyarakat sekitar dan mengajak mereka untuk berdiskusi mengenai regulasi yang terkait dengan pengembangan tersebut.
"Saya sedang membahas tentang regulasi yang ada, detail teknis, dan keterlibatan pemerintah pusat, provinsi, kota, serta masyarakat. Semua pihak perlu mengevaluasi apakah kerjasama ini berupa investasi atau bentuk kolaborasi lainnya," jelas Sudirman.
Dia menekankan bahwa kehati-hatian dalam menerapkan regulasi pariwisata sangat penting.
"Kita harus mematuhi semua peraturan yang berlaku karena niat baik sekalipun dapat menimbulkan risiko hukum jika tidak mengikuti proses yang tepat," ujarnya.

BACA JUGA:Sekda A Ridwan Tabur 22 Ribu Benih Gurame di Danau Sipin

BACA JUGA:Pemkot Gelar Lomba Pacu Perahu di Danau Sipin, Sri: Menjadi Penguat Wisata Kota Jambi
Johannes, wakil dari Hanha, perusahaan yang berkolaborasi dalam pengembangan Danau Sipin, menyatakan bahwa tujuan kerjasama ini adalah untuk membersihkan, memulihkan, dan mengembangkan Danau Sipin secara bertahap, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan di Jambi.
"Kerjasama ini mencakup upaya pencegahan pencemaran dan banjir, membersihkan danau, serta memasang lampu penerangan di sekeliling danau untuk menarik minat masyarakat dan mempersiapkan lokasi sebagai destinasi wisata," pungkasnya. (*)

Tag
Share