Gerakan Pemuda Kabah Dukung Romi-Sudirman

JAMBI- Dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jambi tak sehaluan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024. Soalnya sebagian dukungan partai berlambang kabah itu mengarah pada pasangan Romi Hariyanto-Sudirman ketimbang Al Haris-Abdullah Sani.

Ddukungan terhadap pasangan Romi-Sudirman itu datang dari dari sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni Gerakan Pemuda Kabah (GPK). Tidak hanya dukungan, GPK juga menetapkan dan pengesahan Romi Hariyanto dan Sudirman sebagai anggota kehormatan pimpinan wilayah GPK Provinsi Jambi. 

Romi Hariyanto hadir langsung dalam pemberian dukungan dukungan tersebut. "Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan GPK PPP pada kami, percayalah kami tidak akan mengkhianati dukungan ini, " ujar Romi Hariyanto. 

Dalam kesempatan ini juga seluruh GPK PPP menyatakan dukungan terhadap Romi-Sudirman sebagai calon gubernur Jambi.  "Kami mendukung Romi-Sudirman sebagai calon gubernur Jambi nomor urut satu, " ujar seorang pengurus GPK PPP.

Sebelumnya, tiga politisi PPP juga mendukung Romi Hariyanto-Sudirman. Mereka adalah Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Nasta Trilaksmi, Ketua Sayap Partai WPP (Wanita Persatuan Pembangunan) yang juga istri mantan Wakapolda Jambi, Astina Devi Dul Alim serta Politisi PPP Azizah.

Ketiganya juga merupakan calon anggota legislatif (caleg) DPRD yang tercatat ikut mentas pada Pileg 14 Februari lalu dari PPP. Ketiganya secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan Romi-Sudirman.

Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Nasta Trilaksmi mengaku bahwa sebelumnya sempat menjadi bagian dari tim pemenangan Haris-Sani, namun dalam perjalanan ia tak sejalan dan tidak cocok dengan cara-cara yang dijalankan oleh Tim paslon nomor urut 2 tersebut. “Kalau saya tidak suka dengan caranya, saya lebih nyaman berada di sini (barisan Romi-Sudirman),” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak takut dengan resiko pemecatan karena berbeda pilihan di Pilgub Jambi 2024. “Saya malah senang, kalau bisa segera dipecat,” tegasnya.

Tak hanya dirinya, ia menyebut bahwa sang ibu yang merupakan jajaran tim pertimbangan pemenangan Haris-Sani juga mundur dari jabatan tersebut dan memilih mendukung pasangan Romi-Sudirman. (aiz)