KPU Provinsi Jambi Raih Dua Anugerah Sekaligus
Komisioner KPU Provinsi Jambi Divisi Hukum Suparmin dan Divisi Sosdiklih Edison usai menerima penghargaan yang diberikan KPU RI.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi meriah juara pada rapat koordinasi evaluasi hasil pengawasan yang dilaksanakan KPU RI, Rabu (11/12) malam. Dalam kegiatan itu, Lembaga yang dikomandoi Iron Syahroni ini menyabet penghargaan berupa juara 1 Evaluasi SAKIP Tahun 2023 dan Juara 1 kategori kepatuhan pelaporan kartu kendali SPIP tahun 2024.
Penghargaan itu sendiri diterima oleh Divisi Hukum Suparmin dan Divisi Sosdiklih Edison. Dalam momen itu, Suparmin mengaku bangga terhadap pencapaian ini. Menurutnya, hal itu bagian dari kerja sama yang dilakukan semua pihak.
"Ini juga merupakan wujud dari apresiasi yang dilakukan oleh KPU RI. Kami berterima kasih kepada semua pihak dan bersyukur atas raihan ini," katanya, Kamis (12/12) kemarin.
Selain Itu, Suparmin meminta kepada semua pihak untuk tetap menjaga kinerja ini agar tetap bertahan dan semakin baik kedepannya. Hal ini bisa dijadikan contoh untuk kerja-kerja yang lain untuk bisa lebih baik. "Kedepan harus lebih baik lagi untuk bisa mendapatkan anugerah terbaik pada bidang yang lain," katanya.
Sementara itu ditempat yang berbeda KPU Provinsi Jambi juga berhasil mempertahankan anugerah dari Komisi Informasi (KI) Jambi sebagai badan publik yang informatif. Anugerah itu diterima oleh Fahrul Rozi selaku divisi Perencanaan, Data, dan Informasi di Swiss-Belhotel.
Fahrul Rozi ketika menyebutkan rasa syukur bahwa lembaganya mampu mempertahankan predikat informatif dari KI Jambi sebagai lembaga yang bertugas mengecek keterbukaan informasi.
"Ini adalah bentuk komitmen KPU Provinsi Jambi dalam memastikan semua informasi publik bisa diketahui masyarakat luas khususnya masyarakat Provinsi Jambi," sebutnya.
Pria yang akrab disapa Paul ini juga menyebutkan salah satu faktor utama adalah bahwa KPU dalam keterbukaan informasi memberikan ruang seluasnya kepada publik untuk mengakses informasi dari kanal resmi KPU. Contoh yang paling konkret adalah soal C-Hasil yang bisa diakses.
"Hal itu adalah bagian dari tugas kami untuk memastikan keterbukaan informasi dari bawah bisa diketahui tanpa diubah sedikitpun. Harapannya predikat ini akan tetap dipertahankan selanjutnya," pungkasnya. (*)