Kader PPP Mencari Figur Ketum

: Ketua DPP PPP sekaligus Ketua Panitia Mukernas II, Amri M Ali bersama Sekretaris Panitia Iskandar menyampaikan keterangan pers di kantor DPP PPP. --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam waktu dekat menggelar Mukernas dan Muktamar. Salah satu agendanya yakni pemilihan ketua umum.

Sejauh ini beberapa figur diapungkan untuk menjadi orang nomor satu di partai berlambang kakbah itu. Mulai dari Mardiono, Sandiaga Uno, Romahurmuzy, Amir Uskara, Arwani Thomafi, Taj Yasin, hingga Achmad Baidowi dan beberapa nama politisi di luar PPP.

Namun demikian para kader PPP berharap sosok ketua umum yang lahir dari Muktamar mendatang harus mampu mengembalikan PPP ke parlemen.

BACA JUGA:Kepemimpinan Mardiono Akan Dievaluasi saat Mukernas PPP

BACA JUGA:PPP Gelar Muktamar Lebih Awal

Ketua DPC Kebumen Wahid Mulyadi mengungkapkan, siapa pun ketua umumnya tentu harus membawa perubahan bagi PPP mengingat partai ini tidak lolos parlemen.

"Dari nama-nama itu tentunya kita harus memilih yang sesuai kriteria dalam memimpin PPP dan harus mampu membawa Kembali PPP lolos parlemen," kata Wahid Mulyadi kepada wartawan pada Jumat (13/12).

Wahid mengatakan, PPP merupakan partai yang berasaskan Islam, maka kriteria ketum yang diharapkan kader kedepannya haruslah berlatar belakang santri.

"Kedua, sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Banyak juga yang memiliki latar belakang santri dan popular di kalangan masyarakat," katanya.

Ketiga, mengingat dinamika politik dan perkembangan zaman, tentu harus punya modal dan akomodasi yang cukup.

BACA JUGA:PPP Resmi Berikan Rekomendasi untuk Pasangan JADI di Pilkada Bungo

"Soalnya kalau hanya santri doang, tapi tidak terkenal, dan tidak punya akomodasi, kayaknya agak sulit untuk PPP berkembang di 2029. Dan tentunya mau berkorban secara finansial, bukan malah sebaliknya dia nyari keuntungan dari partai," pungkasnya. (gwb)

Tag
Share