Diberi Nama Graha Siginjai

DIRESMIKAN: Walikota Jambi Syarif Fasha meresmikan pembangunan gedung baru kantor Walikota Jambi, sekaligus dilakukan penandatanganan prasasti (30/10) kemarin.--

Gedung Baru Kantor Wali Kota Jambi

JAMBI - Senin (30/10/2023), Walikota Jambi Syarif Fasha meresmikan pembangunan gedung baru kantor Walikota Jambi, sekaligus dilakukan penandatanganan prasasti.

Gedung ini diberi penamaan khusus, yakni Graha Siginjai. Kata Fasha, Graha bermakna gedung atau tempat berkantornya pemimpin, kemudian Siginjai merupakan khas Jambi, menandakan yang menempati gedung ini adalah raja. 

"Raja yang dimaksud adalah pemimpin Kota Jambi, Walikota Jambi," kata Fasha, usai peresmian, Senin (30/10).

Kata Fasha, yang diresmikan ini adalah pembangunan, bukan pemakaian gedung.

"Peresmian pemakaian gedung mungkin 2024 nanti oleh Penjabat Walikota Jambi," imbuhnya.

Berbarengan dengan Balaikota, Walikota Jambi juga meresmikan sejumlah gedung pelayanan lainnya yang dibangun Pemkot Jambi 2023 ini, diantaranya, Kantor Dishub Kota Jambi, kantor Disperindag Kota Jambi, Kantor PPKB, Puskesmas Talang Banjar, Bank 9 Kota Jambi dan SDN 193.

"Rasa bangga dan bahagia Saya hari ini (kemarin). Sudah ada perwujudan gedung kantor Wako Jambi, Saya sebagai Walikota sengaja melaksanakan peresmian pembangunan dan penandatangan prasasti, yang memang pembangunan ini diinisiasi dan dibangun okeh kami (Fasha-Maulana)," kata Fasha.

Kata Fasha, ini sengaja dibangun pada masa akhir jabatannya sebagai Walikota, karena pada awal dan pertengahan masa jabatannya masih fokus infrastruktur untuk pelayanan masyarakat, seperti pembangunan jalan dan lainnya.

"Ini hanya kami bangun, namun tidak sempat kami tempati. Ini kami hadiahkan untuk pak Sekda dan jajaran, untuk Pj Walikota dan walikota terpilih kedepan," sebut Fasha.

"Saya hanya meminta menandatangani prasasti," ujarnya.

Gedung baru kantor Walikota itu dibangun melalui dua tahun mata anggaran APBD Kota Jambi 2022 dan APBD Kota Jambi 2023. Total menghabiskan anggaran Rp 105 Miliar.

Gedung megah tersebut rencananya akan memakai energy terbarukan. Kini masih dilakukan penjajakan.

"Kita lagi penjajakan pemakaian tenaga surya. Namun tetap gunakan PLN nanti untuk cadangan, untuk alternatif," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan