Kerinci Darurat Longsor dan Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
AMBLAS: Kondisi jembatan di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, yang amblas akibat dihantam banjir. Jembatan ini, saat ini tidak bisa dilewati.--
KERINCI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO-Bencana banjir yang terjadi di Kerinci dan Sungai Penuh masih cukup parah. Hingga Selasa (2/1/2024) ribuan rumah masih tergenang, warga pun memilih mengungsi di rumah-rumah keluarga yang tak terdampak banjir.
Arial warga Tanjung, Kecamatan Hamparang Rawang kepada Jambi Ekspres mengatakan ketinggian air di Desa Tanjung masih lebih dari 1 meter. Sehingga ratusan rumah di sana tak bisa dihuni lagi. Dirinya pun bersama keluarga sudah mengungsi dari Desa Tanjung.
"Ruman terendam banjir. Saat ini tak bisa ditempati. Hari ini kami pindah ke Kayu Aro Ambai, " ujarnya.
Dampak banjir, akses transportasi di wilayah Kerinci pun nyaris lumpuh. Jalan utama transportasi warga Kerinci ke Sungai Penuh dari Debai maupun Tanah Kampung tak bisa dilewati kendaraan. Warga terpaksa lewat jalan Hiang- Kemantan untuk bisa ke Sungai Penuh atau alternatif lewat Sanggarang Agung Keliling Danau dengan jarak tempuh yang lebih lama.
Begitupun akses transportasi dari Kerinci-Bangko. Jembatan desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci ambruk akibat arus sungai yang sangat deras pada Senin malam (01/01/2023). Jembatan dan jalan Tamiai tersebut merupakan akses utama penghubung antara Kabupaten Kerinci dengan Kabupaten Merangin.
BACA JUGA:PJN II: Kamis, Penanganan Jembatan Sementara Selesai
BACA JUGA:Dua Warga Kerinci Tewas Akibat Bencana Longsor, Ini Kronologinya!
Ambruknya jembatan di jalan nasional di desa Tamiai tersebut membuat akses warga Kerinci yang hendak ke Jambi lumpuh. Sejumlah kendaraan memilih jalan alternatif dari Pasar Tamiai. Jalan yang dibangun TMMD Kodim, namun bagi kendaraan truk yang bertonase besar sulit melewati jalan ini.
"Jembatan ambruk dari pukul 00.30 malam tadi kendaraan tujuan Jambi, Bangko ke Kerinci dan sebaliknya tak bisa lewat. Jembatan Tamiai putus diterjang arus deras sungai," kata Panca Warga setempat.
Gubernur Jambi bersama Pj Bupati Kerinci tinjau kondisi Jembatan Tamiai.--
Gubernur Jambi Haris di dampingi Pj bupati Asraf meninjau langsung musibah banjir dan longsor yang menimpa Kerinci dan kota sungai penuh. Sejumlah bantuan pun diberikan kepada warga.
Kepada warga Gubernur Haris menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi di kerinci dan kota sungai penuh.
Al Haris juga berharap kondisi banjir ini segera surut. Sembari juga berharap curah hujan tidak terus bertambah.
“Yang kedua, kita berharap agar pasokan makanan tidak terganggu masyarakat disini. Beras, BBM tetap lancar. Ini kita harapkan. Termasuk juga dari Kerinci keluar arah Jambi, Padang dan semuanya agar lancar," aku Al Haris.