Heboh di Medsos, Netizen Pertanyakan Tak Ada Tokoh Bungo Terima Penghargaan Gelar Adat dari LAM Jambi

Ketua LAM Jambi H. Hasan Basri Agus saat memberikan gelar kepada 13 tokoh Nasional pada Kamis 4 Januari 2024--

MUARABUNGO-Warga Kabupaten Bungo menumpahkan kekesalannya di media sosial. Di facebook misalnya heboh terkait tidak adanya tokoh kabupaten Bungo mendapatkan penghargaan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi.
Dari  13 tokoh yang mendapatkan gelar adat dari LAM provinsi Jambi, tidak ada satu pun tokoh Bungo. Padahal Kabupaten Bungo memiliki banyak tokoh yang pantas mendapatkan gelar adat melayu Jambi.
"Sayo selaku masyarakat Kab. Bungo mempertanyakan kepada Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi, Hasan Basri Agus. Mengapa tidak satupun orang Kab. Bungo mendapatkan gelar adat di Jambi," tulis akun FB bernama Rio Afrizal.
"Contoh Bupati 2 Periode dan anggota DPR RI 2 periode H. Zulfikar Achmad tidak dapat gelar adat seperti yang lain. Tolong jelaskan kategori apa saja yang bisa mendapat gelar adat tersebut di Prov Jambi ni. Biar kami dari Kabupaten Bungo ni tau jugo kategori yang bisa dapat gelar adat ini. Agar kami Kabupaten Bungo ni tau juga bentuk dan prestasi orang-orangnya yang bisa dan layak dapat gelar adat di Provinsi Jambi," sambung akun tersebut dengan emotioin menangis.

BACA JUGA:LAM Jambi Anugerahkan Gelar Adat Melayu Jambi Kepada Sejumlah Tokoh, Ini Daftar 13 Tokoh Nasional Penerima

BACA JUGA:Terkait Hasil Seleksi PPPK, Ombudsman Jambi Terima 260 Pengaduan
Akun FB lainnya bernama Rahmad Hidayat juga mempertanyakan keputusan LAM Provinsi Jambi yang tak memperhitungkan satupun tokoh Kabupaten Bungo.
"Sayo selaku masyarakat Kab. Bungo mempertanyakan kepada Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi, Hasan Basri Agus mengapa tidak satupun orang Kab. Bungo mendapatkan gelar adat di Jambi. Contoh Bupati 2 Periode dan anggota DPR RI 2 periode H. Zulfikar Achmad tidak dapat gelar adat seperti yang lain. Tolong jelaskan kategori apa saja yang bisa mendapat gelar adat tersebut," tulis akun tersebut dengan menyertakan surat keputusan LAM Jambi dan Foto H. Zulfikar Achmad.

BACA JUGA:Transportasi Batu Bara di Jambi Masih Bermasalah, 2024 Pemprov Mesti Punya Solusi

BACA JUGA:Sebut Hilirisasi Digital Tak Ada Dalam Literatur Akademik
Pengukuhan pemberian gelar adat melayu Jambi itu dipimpin oleh Ketua Umum LAM Provinsi Jambi Hasan Basri Agus  Datuk Tumenggung Putro Jayodingrat. Dan penyisipan keris dilakukan oleh Pembina LAM yang juga Gubernur Jambi Al Haris.
Dalam penganugerahan ini terdapat 6 gelar kategori utama kepada tokoh nasional. Berikut nama dan gelarnya

1. Wamenaker RI, Afriansyah Noor dianugerahi gelar Bandar Mudo Pengimbang Rajo
2. Anggota DPR RI, Sutan Adil Hendra bergelar Bandar Mulio Utamo
3. Anggota DPR RI Bakri bergelar Bandar Suko Negeri
4. Anggota DPD RI, Syukur bergelar Depati Satrio Budaya Begeri
5. Mantan Pangdam Sriwijaya Letjen TNI Hilman hadi bergelar  Hulubalang Jayo dilaporkan
6. Letjen TNI (Purn) Sudirman, bergelar Hulubalang Setia Alam.

Lalu ada pula penganugerahan kategori madya kepada tokoh nasional
1. Laksmana Muda Nazali Lempo bergelar Depati Panglimo Cendio Negoro
2. Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi hartono bergelar Hulubalang Sakti Utama
3. Kapolda Bengkulu Irjen pol Armed Wijaya bergelar Hulubalang Setia rajo
4.Mayjen Muhammad Zamroni bergelar Hulubalang pati negeri
5.Mantan Danrem 042 Garuda Putih Mayjen Zulkifli bergelar Hulubalang Batuah Negeri
6. Mantan Danrem 042 Garuda Putih
Mayjen Supriono bergelar Hulubalang Suko Negeri.

Selain itu adapula penghargaan karang setio, yang diberikan pada tokoh nasional perempuan yang bergelar Datin. Yakni kepada anggota DPD RI Elviana. (*)

Tag
Share