Infrastruktur dan Tanggul Masih Prioritas Usulan di Musrenbang Sadu
Anggota DPRD Tanjabtim, Nugraha Setiawan duduk berdampingan dengan Staf Ahli, Asisten III, Perwakilan Bappeda dan Camat Sadu pada Musrenbang Kecamatan Sadu, Selasa (6/2) kemarin--
MUARASABAK - Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim, Selasa (6/2) kemarin usulan yang menjadi prioritas masih terkait infrastruktur dan tanggul.
Anggota DPRD Kabupaten Tanjabtim dari Fraksi PAN, Nugraha Setiawan bersama Ambo Acok Anggota DPRD Kabupaten Tanjabtim dari Fraksi Bulan Bintang Indonesia (BBI), tampak hadir pada Musrenbang tersebut. Hadir juga Staf Ahli Setda Tanjabtim, Arman dan Asisten III Setda Tanjabtim, Asman Daydy, Camat Sadu, perwakilan Bappeda serta para Kepala OPD dan undangan yang hadir.
Nugraha Setiawan saat diwawancarai mengatakan, bahwa usulan yang telah disampaikan nantinya akan diusulkan ke Pemerintah Kabupaten melalui Bappeda dan OPD terkait yang kemudian akan dimasukan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Selanjutnya disampaikan pada Musrenbang tingkat kabupaten yang disinkronkan dengan reses anggota DPRD.
"Nanti usulan prioritas dimasukan dalam RKPD dan kemudian dimasukan ke dalam dokumen RKAPD yang disampaikan ke DPRD," katanya.
Hadirnya Anggota DPRD pada Musrenbang ditingkat kecamatan ini, agar bisa melihat langsung prioritas-prioritas yang diusulkan oleh desa dan kelurahan, tujuannya agar Anggota DPRD bisa mengetahui seberapa urgennya usulan yang disampaikan desa dan kelurahan.
"Kami berharap pembangunan yang bisa diakomodir melalui DD dan ADD bisa dilakukan oleh desa, dan yang menjadi kewenangan kabupaten akan dilaksanakan melalui APBD," harapnya.
Menurutnya, hasil di Musrenbang di Kecamatan Sadu masih terkait persoalan infrastruktur dan tanggul. Alhamdulillah setiap tahun dilaksanakan secara bertahap. Dengan harapan di Musrenbang kali ini ada kelanjutannya, baik infrastruktur, tanggul, sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi prioritas dapat terlaksana di tahun 2025," harapnya.(*)