Dian Sastrowardoyo Berperan Sebagai Anak Mafia
Dian Sastrowardoyo--
JAMBIEKSPRES.CO - Aktris Dian Sastrowardoyo kembali membintangi serial drama kriminal yang kali ini berjudul “Ratu Adil” yang akan ditayangkan di layanan video berbayar Vidio.
Serial yang tayang perdana pada 29 Februari 2024 ini, akan menghadirkan cerita menegangkan penuh aksi dari seorang anak mafia bernama Lasja.
Berlatarkan kota Jakarta dan hingar bingarnya, “Ratu Adil” menceritakan tentang rahasia dibalik geng mafia Sembilan Naga yang berhasil mengubah hidup Lasja (Dian Sastrowardoyo) dalam waktu singkat.
Lasja dikenal sebagai ibu rumah tangga yang hidup harmonis bersama keluarganya. Suatu ketika, kehidupan rumah tangganya mulai mengalami masalah saat sang suami, Oka (Nino Fernandez) menunjukkan gelagat mencurigakan yang membuat Lasja bertanya-tanya.
Tidak hanya itu, Lasja juga sempat mengalami kerenggangan hubungan dengan ayahnya, Wibowo Soeryo (Budi Ros) karena masalah lain. Meski demikian, hubungan keduanya kembali membaik setelah Lasja datang ke pesta ulang tahun sang ayah.
BACA JUGA:Kemendikbudristek: 3,1 Juta Siswa Belum Punya Air Bersih di Sekolah
BACA JUGA:25 Mahasiswa UI Terima Beasiswa OK Bank Indonesia
Waktu berlalu, ketika hubungan Lasja dan ayahnya mulai membaik, masalah lain pun datang menghampirinya. Wibowo yang merahasiakan identitasnya sebagai mafia dari Lasja dan keluarganya mulai dihadapkan dengan konflik kepentingan oleh rekan-rekannya di Sembilan Naga.
Di tengah konflik tersebut, Wibowo pun berusaha menyelamatkan keluarganya dengan mengumpulkan dan menghancurkan bukti penting yang dapat menyeretnya ke pusaran konflik Sembilan Naga. Di sisi lain, kecurigaan Lasja terhadap sang suami pun semakin besar, hingga kepercayaannya pada orang-orang mulai menghilang.
Akankah Lasja berhasil menyelesaikan permasalahan keluarganya? Akankah konflik Sembilan Naga juga bisa diatasi oleh Wibowo?
Pertemanan Berbalas Pengkhianatan
Di serial “Ratu Adil”, penonton akan diperlihatkan bagaimana awal mula grup mafia Sembilan Naga terbentuk. Grup ini awalnya melakukan transaksi jual-beli “barang ilegal” di pelabuhan Kota Jakarta dan harus bersaing dengan grup “pedagang” lainnya untuk mendapatkan akses transaksi ini.
Grup Sembilan Naga yang diisi oleh Wibowo Soeryo, Sofjan Darma (Donny Damara), Indra Arsjad (Alm. Yayu Unru), Rahmat Adiwangsa (Arthur Tobing), Tanoto Atmaja (Wiwing Dirgantara), Robert Irawan (Arhinza), Hari Rahman (Abun Hadi), Beni Hidayat (Elkie Kwee), dan Tahir Jusuf (Joseph Karo) ini lambat laun berhasil menjadi pengusaha sukses di bidangnya masing-masing. (ant)