Mahasiswa UNY Kembangkan Game tingkatkan Kesadaran Berlalulintas

Siswa sedang memainkan Game Minepolis karya mahasiswa UNY. ANTARA/HO-UNY --

YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Tiga mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan sebuah game literasi yang mampu meningkatkan kesadaran pengguna khususnya para siswa untuk mematuhi peraturan berlalulintas.
Game dengan nama Minepolis itu dikembangkan oleh Ardi Setyawardana, Yudi Utomo, dan Berlian Ardianti dari prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY.
"Proses pembelajaran literasi lalu lintas seringkali dianggap membosankan dan kurang menarik bagi siswa. Oleh karena itu, diperlukan sebuah inovasi dalam metode pembelajaran yang dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif," kata Ardi Setyawardana dalam keterangan resmi di Yogyakarta.
Pendidikan lalu lintas, ujar Ardi, merupakan salah satu pendidikan nonformal yang sangat penting untuk diberikan kepada para siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Indonesia.
Menurut dia, hal itu disebabkan oleh fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi, terutama pada kelompok usia remaja.
Sementara itu, Yudi Utomo menyebut pengembangan game Minepolis dengan menggunakan media Minecraft mampu menjadi solusi yang inovatif dan menarik bagi siswa SMP dalam mempelajari literasi lalu lintas.
Dalam permainan ini, siswa dapat memainkan karakter yang harus berinteraksi dengan dunia lalu lintas dengan mempelajari aturan yang berlaku.
Menurut dia, Minecraft adalah game yang memungkinkan pemain untuk membangun dan menjelajahi dunia virtual dengan kreativitas mereka sendiri.
"Game Minecraft memperbolehkan modifikasi fitur permainan sehingga memungkinkan pengembang game membuat game interaktif lalu lintas dengan mobil, motor, dan kendaraan lainnya beserta rambu-rambu jalannya," kata dia.
Berlian Ardianti menambahkan game Minepolis dikembangkan melalui Minecraft Java Edition (PC) dan system operasional Spigot yang mendukung modifikasi secara massif.
"Konten game dibuat sesuai Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang aturan lalu lintas Indonesia," ujar Berlian.
Tahap pengembangannya, kata dia, diawali dengan membuat ruangan konten literasi lalu lintas, dilanjutkan membuat ruangan kuis serta dealer mobil dan motor, dan mengembangkan sistem lalu lintas dengan block bench atau sistem operasi untuk membuat model 3D di Minecraft.
Game tersebut telah diujicobakan di SMP 1 Yogyakarta dengan hasil baik dan berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Belmawa Kemendikbudristek RI dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Riset Sosial Humaniora (RSH). (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan