8 Fraksi DPRD Kota Jambi Sampaikan Tanggapan

Pimpinan DPRD Kota Jambi dan Pj Walikota Jambi (kiri) saat paripurna.--

Terhadap LKPJ Walikota Jambi Tahun 2023

JAMBI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi kembali menggelar Paripurna dengan Agenda Tanggapan fraksi-fraksi terhadap LKPJ Walikota jambi 2023, Selasa (19/3/2024). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Abshor Hasibuan, dihadiri langsung oleh Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, unsur pimpinan dewan, Sekda Kota Jambi, para anggota dewan dan undangan lainnya.

"Mengawali rapat paripurna ini, dari 45 anggota, hadir 33 orang, 12 orang tidak hadir," kata Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Abshor Hasibuan mengawali rapat paripurna. 

Dalam paripurna itu, Abshor langsung memvoting tanggapan fraksi dewan apakah dibacakan atau diserahkan. Namun, dari 8 fraksi, 5 fraksi menyatakan untuk di serahkan. 

Sementara 3 fraksi lainnya menyatakan ingin membacakan tanggapan fraksinya. 

"Saya mohon maaf kepada 3 fraksi, karena berdasarkan voting, 5 fraksi menyatakan untuk diserahkan. Jadi paripurna tanggapan fraksi-fraksi terhadap LKPJ 2023  untuk maka diserahkan," tambahnya.

Usai paripurna, Tiga Fraksi (PDIP, Demokrat-Kebangsaan, dan PKS) yang ingin pandangannya dibacakan langsung interupsi. Interupsi pertama diawali oleh Anggota DPRD dari Fraksi Partai PDIP, Junedi Singarimbun langsung memberikan interupsi. Ia menyampaikan bahwa ada persoalan di Kota Jambi yang harus segera dituntaskan. Misalnya persoalan sampah. Dimana kondisi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di dalam Kota sudah sangat mengkhawatirkan. 

"Saya mendengar petugas kebersihan kita ini pukul 02.00 WIB dinihari sudah kerja mengambil sampah. Mobil-mobil sampah saya lihat juga mengkhawatirkan kondisinya. TPA kita juga tumpukannya sudah menggunung, saya minta ini segera di tuntaskan," kata Junedi.

Interupsi Junedi langsung disambung oleh Sutiono, yang juga Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Jambi. Dia meminta agar PJ walikota Jambi untuk turun ke wilayah Jambi Timur dan Pasar. Sebab, dua wilayah itu saat ini kondisinya semrawut akibat pekerjaan IPAL yang tak kunjung selesai. 

"Saya minta ibu Pj turun langsung ke Kecamatan Pasar dan Jambi Timur. Betapa menderitanya warga di sana. Ekonomi mereka terpuruk akibat galian IPAL yang tak selesai-selesai. Sebentar lagi mau lebaran. Saya minta ini dijelskan secara gamblang. Sudah sejauh mana progresnya, dan apa kompensasi yang didapat untuk masyarakat yang terdampak," kata Sutiono.

Sementara itu, Ruminop Anggota DPRD Fraksi Demokrat Kebangsaan dalam interupsinya mengatakan, jika pelayanan publik saat ini mengalami penurunan. Oleh karena itu, ia meminta agar PJ walikota Jambi dapat memberikan ketegasan kepada bawahannya. 

Tag
Share