Jelang Sahur Api Mengamuk di Bungo, 5 Rumah Hangus Terbakar

Reporter: Albadri |

Editor: Muhammad Akta |

Minggu , 24 Mar 2024 - 05:36

Kebakaran yang terjadi di Tanah Tumbuh, Bungo yang menyebabkan lima rumah hangus terbakar--

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO- Kebakaran hebat terjadi pada Minggu 24 Maret 2024 sekitar pukul 03.00 WIB di Dusun Tanah Tumbuh, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo.
Belum ada info pasti yang didapat, namun menurut salah seorang warga menyebutkan bahwa kebakaran itu meluluhlantakkan setisaknya 5 buah rumah warga.
"Sudah lima rumah yang terbakar. Tapi itupun masih simpang siur, ada yang bilang lebih dari itu," ungkap Taupik, warga Tanah Tumbuh.

BACA JUGA:22 Petahana Tumbang, Anggota DPRD Bungo Bakal Didominasi Wajah Baru
Ia katakan, kebakaran itu terjadi sebelum umat muslim akan sahur dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB.
"Awalnya Tim Regu Damkar Tanah Tumbuh saja yang memadamkan api cukup kesulitan, karena kondisi api sudah besar. Setelah tim regu Damkar dari beberapa kecamatan lain tiba di lokasi barulah pergerakan api bisa lebih cepat dijinakkan," ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak berwenang terkait kepastian dan penyebab kebaran tersebut. (*)

jelang sahur api mengamuk di bungo, 5 rumah hangus terbakar                            muara bungo, jambiekspres.co- kebakaran hebat terjadi pada minggu 24 maret 2024 sekitar pukul 03.00 wib di dusun tanah tumbuh, kecamatan tanah tumbuh, kabupaten bungo.belum ada info pasti yang didapat, namun menurut salah seorang warga menyebutkan bahwa kebakaran itu meluluhlantakkan setisaknya 5 buah rumah warga."sudah lima rumah yang terbakar. tapi itupun masih simpang siur, ada yang bilang lebih dari itu," ungkap taupik, warga tanah tumbuh.
baca juga:permasalahan sampah di pasar atas muara bungo tak pernah selesai
baca juga:22 petahana tumbang, anggota dprd bungo bakal didominasi wajah baruia katakan, kebakaran itu terjadi sebelum umat muslim akan sahur dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.30 wib."awalnya tim regu damkar tanah tumbuh saja yang memadamkan api cukup kesulitan, karena kondisi api sudah besar. setelah tim regu damkar dari beberapa kecamatan lain tiba di lokasi barulah pergerakan api bisa lebih cepat dijinakkan," ungkapnya.hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak berwenang terkait kepastian dan penyebab kebaran tersebut. (*)

Tag

Share