Antisipasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg Sebanyak 7 Juta Tabung
Editor: Muhammad Akta
|
Rabu , 10 Apr 2024 - 13:05
Pasokan LPG 3 kg. ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 metrik ton (MT) atau setara dengan 7,36 juta tabung.
“Penambahan alokasi LPG 3 kg diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2024. Penambahan juga dilakukan dengan hati-hati agar tepat sasaran,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangannya di Jakarta.
Irto mengatakan bahwa tambahan pasokan LPG 3 kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.
Terhitung kuota LPG 3 kg dari 19 Maret hingga 7 April sebanyak 430.867 MT.
“Penambahan alokasi LPG 3 kg diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2024. Penambahan juga dilakukan dengan hati-hati agar tepat sasaran,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangannya di Jakarta.
Irto mengatakan bahwa tambahan pasokan LPG 3 kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.
Terhitung kuota LPG 3 kg dari 19 Maret hingga 7 April sebanyak 430.867 MT.
BACA JUGA:Pembelian LPG 3 Kg Harus Pakai KTP
Sedangkan, realisasinya pada periode tersebut sudah mencapai 452.954 MT atau melampaui 5,1 persen dari kuota.
Irto menambahkan, pihaknya terus memantau kebutuhan LPG 3 kg hingga masa libur Lebaran selesai. Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 kg aman berada di level 14–15 hari.
“Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 kg hingga akhir Lebaran dan kami lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan,” ujar Irto.
Pasokan LPG 3 kg dipastikan aman dan Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 5.027 agen siaga.
Masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi agar bisa mendapatkan harga sesuai HET.
Irto menambahkan, pihaknya terus memantau kebutuhan LPG 3 kg hingga masa libur Lebaran selesai. Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 kg aman berada di level 14–15 hari.
“Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 kg hingga akhir Lebaran dan kami lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan,” ujar Irto.
Pasokan LPG 3 kg dipastikan aman dan Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 5.027 agen siaga.
Masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi agar bisa mendapatkan harga sesuai HET.
Untuk informasi pangkalan atau jika menemukan kendala di lapangan, masyarakat bisa menghubungi call center Pertamina 135.
Untuk diketahui, Pertamina siap menjaga pasokan energi melalui Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 yang bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.
Satgas RAFI bertugas untuk mengendalikan dan memantau penyaluran BBM, elpiji, serta energi lainnya.
Untuk diketahui, Pertamina siap menjaga pasokan energi melalui Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 yang bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.
Satgas RAFI bertugas untuk mengendalikan dan memantau penyaluran BBM, elpiji, serta energi lainnya.
Pertamina ingin memastikan pasokan dan distribusi energi untuk masyarakat selama masa Ramadhan dan Idul Fitri berjalan aman dan lancar.
Selain menyiapkan agen LPG, Pertamina juga menyiagakan 1.792 SPBU selama 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga untuk menyediakan Pertamax/Dex Series, 54 unit motoris di lokasi macet, dan 200 unit mobil tangki.
Selain menyiapkan agen LPG, Pertamina juga menyiagakan 1.792 SPBU selama 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga untuk menyediakan Pertamax/Dex Series, 54 unit motoris di lokasi macet, dan 200 unit mobil tangki.
BACA JUGA:Harus Tegas Terhadap Pabrik Sawit Tanpa Kebun
Kemudian, juga terdapat 6 titik Serambi MyPertamina untuk menyediakan layanan kesehatan, nursery room, dan berbagai fasilitas istirahat di jalur mudik. (*)
Kemudian, juga terdapat 6 titik Serambi MyPertamina untuk menyediakan layanan kesehatan, nursery room, dan berbagai fasilitas istirahat di jalur mudik. (*)