BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
JAMBI - Provinsi Jambi memasuki periode peralihan musim, dari musim kemarau ke musim hujan yang biasa disebut pancaroba. Pengaruhnya, akan banyak dirasakan potensi cuaca ekstrem sepekan kedepan.
Ketua Koordinator Data dan Informasi BMKG Annisa Fauziah menyatakan waspadai potensi cuaca ekstrim. "Seperti hujan lebat secara sporadis, petir, kilat menyambar dan angin kencang yang biasanya berdurasi singkat umumnya terjadi pada siang, sore dan menjelang malam hari," terangnya.
Annisa menambahkan, beberapa wilayah Provinsi Jambi perlu mewaspadai cuaca ekstrem seperti di bagian barat, Sarolangun, Batanghari, kemudian Kerinci, Bungo, dan Merangin.
Lanjutnya, seiring masuknya musim penghujan dampaknya titik panas menurun. Formasi titik panas tidak sebanyak sebelumnya, terpantau sampai 5 November 3.912 titik panas dari Januari sampai November.
"Pada September- Oktober sempat terjadi kenaikan drastis pada puncak musim kemarau, daerah terbanyak Batanghari Tanjabbar, Sarolangun," akunya.
Dikatakan Annisa berdasarkan prediksi saat ini, musim penghujan masuk di awal Desember. Tidak semua wilayah serentak memasuki musim hujan.
Beberapa wilayah lebih dulu masuk musim penghujan diprediksikan nanti awal Desember, wilayah tersebut Sarolangun, Tanjab Barat, kemudian disusul wilayah lainnya karena perbedaan topografi.
Tambah Annisa Fauziah, el nino masih akan bertahan sampai Februari 2024. "Ketika el nino sudah diikuti monsun baratan artinya sudah mulai masuk angin baratan yang menyebabkan masuknya awal musim hujan, dampaknya mundurnya masuk awal musim hujan di Provinsi Jambi sekitar 1-2 bulan," pungkasnya. (mg3)