Siaga Longsor, Alat Berat Disiapkan di Jalur Muara Emat Kerinci
Antisipasi longsor, maka alat berat disiarkan di jalur Kerinci-Bangko disiagakan.--
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO-Tiga alat berat telah disiagakan di jalur Kerinci-Bangko karena kondisi cuaca yang tidak menentu, yang dapat menyebabkan curah hujan deras dan berpotensi menimbulkan longsor di beberapa ruas jalan menuju Kabupaten Kerinci.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Pemerintah Kabupaten Kerinci, Kepolisian Resor Kerinci, dan PT KMH bertindak cepat ketika terjadi bencana longsor yang menghalangi akses jalan menuju Kabupaten Kerinci.
Plt. Bupati Kerinci, Asraf, membenarkan bahwa alat berat disiagakan karena jalur Muara Emat rawan terjadi longsor, terutama dalam musim penghujan saat ini.
BACA JUGA:Dugaan Pungutan Liar dalam Perekrutan Anggota Damkar Kerinci Disorot
BACA JUGA:Kasus Pungli, Polres Kerinci Amankan Juru Parkir Objek Wisata
"Kita bekerja sama dengan semua pihak untuk siaga dengan alat berat. Dengan penanganan cepat, longsor dapat segera ditangani," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, terjadi longsor di Muara Hemat Kabupaten Kerinci yang menyebabkan penutupan sementara akses jalan karena tumpahan material longsor.
Kasatker BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan, melalui Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) II, Diaz Shodiq, menjelaskan bahwa akses jalan menuju Kabupaten Kerinci dari arah Jambi atau sebaliknya sudah dapat dilalui setelah longsor dibersihkan.
"Dalam beberapa titik, masih terdapat sisa-sisa longsor, namun kendaraan roda empat dan roda dua masih bisa melintas secara bergantian," ungkapnya.
BACA JUGA:Objek Wisata Kerinci dan Sungai Penuh Diserbu Wisatawan
BACA JUGA:Dusun Nusantara Kini Terang Berkat Pembangunan Lampu Penerangan Jalan
Diaz Shodiq menambahkan bahwa BPJN telah bersiap dengan tiga alat berat, berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci, Kepolisian Kerinci, dan PT KMH untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.
"Kami juga telah memasang pembatas seperti pasir atau karung tanah di beberapa titik yang berpotensi longsor untuk memberi tanda kepada pengendara agar lebih waspada," tambahnya.