ITB dan USAID Membuka Maker Innovation Space untuk Mahasiswa
ITB menghadirkan fasilitas Maker Innovation Space (MIS) yang merupakan proyek kolaborasi bersama United States Agency International Development (USAID) di Kampus Ganesha ITB.--
BANDUNG, JAMBIEKSPRES.CO-Institut Teknologi Bandung (ITB) telah meluncurkan Maker Innovation Space (MIS), sebuah fasilitas inovasi yang merupakan hasil kolaborasi dengan United States Agency International Development (USAID), untuk memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terus berinovasi.
Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Tatacipta Dirgantara, menjelaskan bahwa MIS merupakan pusat inovasi terbaru yang dirancang untuk merangsang kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa.
"Fasilitas ini dapat digunakan untuk berbagai program dan tugas kuliah, termasuk merancang produk dan mendapatkan pengalaman berharga dalam perancangan dan pemasaran produk," kata Tata di Bandung, Jawa Barat.
Tata menyebutkan bahwa MIS dilengkapi dengan peralatan dan sumber daya terkini untuk memberdayakan mahasiswa dalam mengeksplorasi, merancang, dan mewujudkan ide-ide mereka melalui kolaborasi tim.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa MIS akan menjadi ruang dinamis di mana mahasiswa, dosen, dan peneliti dapat berkumpul untuk menggabungkan ide, membuat model, dan mengembangkan solusi untuk tantangan dunia nyata.
"Ruang ini akan menjadi tempat bagi mahasiswa untuk merancang produk dan menyelesaikan kendala yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran, dengan bekerja sama dengan rekan-rekan mereka," tambahnya.
Tata berharap bahwa kehadiran MIS akan membantu mahasiswa mengembangkan kapasitas mereka, meningkatkan daya saing, dan memperkuat teknologi yang bermanfaat untuk pengembangan wilayah.
"Kami berharap MIS akan menjadi tempat untuk berbagai program dan inisiatif mahasiswa dari berbagai unit sumber daya, sehingga memperkaya pengalaman pendidikan mereka," ungkapnya.
Dia juga menyoroti bahwa kehadiran Maker Innovation Space di ITB menandai tonggak penting dalam kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Amerika Serikat, dengan tujuan menumbuhkan budaya inovasi dan kewirausahaan yang sejalan dengan ambisi Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan mempersiapkan mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja. (*)