Literasi AI Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Digital

Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo saat menjelaskan soal Artificial Intelligence (AI) dalam diskusi daring di Jakarta--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenkdikbudristek) menegaskan bahwa tingkat literasi siswa dalam teknologi dan kecerdasan buatan (AI) menjadi faktor kunci dalam meningkatkan mutu dan keterampilan siswa di era digital.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, menjelaskan bahwa dalam Kurikulum Merdeka, regulasi diri siswa menjadi fokus utama.

Kurikulum ini dirancang untuk membantu siswa belajar secara mandiri dan beradaptasi dengan situasi yang tidak terstruktur, khususnya dalam memahami teknologi dan AI.

Kemendikbudristek memasukkan kembali mata pelajaran Informatika ke dalam kurikulum, mulai dari tingkat SMP, untuk memperkuat kemampuan siswa dalam hal ini.

Namun, pembelajaran informatika tidak hanya tentang penggunaan perangkat digital, tetapi juga dalam pengembangan pola pikir siswa.

Program-program seperti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), serta Program Praktisi Mengajar juga ditawarkan untuk melengkapi kemampuan calon pemimpin bangsa.

Anindito menyoroti pentingnya program MBKM dalam menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Sementara program MSIB dan Praktisi Mengajar membantu mempersiapkan siswa menghadapi tantangan pasar kerja.

Di sisi lain, Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda menekankan pentingnya literasi digital dan keamanan data.

Meskipun masyarakat sudah terbiasa dengan layanan digital dan penggunaan AI, keamanan data dan penggunaan internet yang bertanggung jawab tetap harus menjadi fokus.

Huda menyarankan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperbarui kurikulum pendidikan guna mengakomodasi kebutuhan di era digital.

Guru-guru juga perlu dilatih untuk menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran.

Literasi AI menjadi kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan di era digital.

Kemendikbudristek menegaskan pentingnya peningkatan literasi siswa dalam teknologi dan kecerdasan buatan, sementara pemerintah disarankan untuk memperbarui kurikulum pendidikan dan menyediakan infrastruktur digital yang memadai. (*)

Tag
Share