Warga Kengeluhkan Jalan Putus, Dinas PUPR Sungai Penuh Dinilai Lamban Bertindak
Warga Desa Pinggir Air dan Tanjung Karang, Kecamatan Tanah Kampung Kota Sungai Penuh mengeluhkan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.--
SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO-Warga Desa Pinggir Air dan Tanjung Karang di Kota Sungai Penuh mengeluhkan kondisi jalan yang putus sejak lima bulan terakhir.
Mereka mengatakan bahwa jalan tersebut sangat rusak dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat.
Meskipun sudah dilaporkan kepada pihak Pemkot Sungai Penuh, belum ada tanda-tanda perbaikan dari Dinas PUPR setempat.
Warga berharap agar Walikota Sungai Penuh dapat turun langsung ke lokasi jalan yang kondisinya rusak parah di dua Desa itu dan harapan warga agar segera diperbaiki.
BACA JUGA:Tinjau Lokasi Longsor di Kumun Debai, Walikota Sungai Penuh Janji Segera Perbaiki
BACA JUGA:Sagil, Anak SD Berpostur 2 Meter, Viral di Kerinci dan Sungai Penuh
"Iya, kita berharap Dinas PUPR untuk segera memperbaiki jalan Desa kami karena Jalan ini merupakan akses yang tiap hari dilalui oleh warga,' kata warga Pinggir Air," ujar salah seorang warga.
Warga khawatir bahwa jika jalan tersebut tidak segera diperbaiki, akan mengakibatkan banjir pada musim hujan dan mengganggu ribuan hektare lahan pertanian.
Mereka meminta agar Walikota Sungai Penuh turun langsung ke lokasi dan memperbaiki jalan tersebut.
BACA JUGA:Razia Tempat Karaoke di Sungai Penuh, Polisi Amankan 6 Pemandu Lagu dan Minuman Keras
BACA JUGA:Soal Pendamping, Fikar Azmi Bacawako Sungai Penuh Masih Tunggu Survei
Seorang warga bernama Yanto menyatakan kekesalannya karena jalan sudah rusak selama lima bulan tanpa adanya tindakan dari pemerintah.
Dia mempertanyakan apakah harus ada korban jiwa terlebih dahulu baru pemerintah bersedia memperbaiki jalan tersebut.
"Sebelum memakan korban sebaiknya Pemerintah memperbaiki, karena ini akses jalan yang setiap hari dilalui oleh masyarakat," ujar Yanto dengan nada kesal.