AI Dapat Tingkatkan Akurasi dan Kualitas Layanan Kesehatan

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. (Antaranews) --

YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES-Profesor Retantyo Wardoyo, seorang Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM), menyatakan bahwa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi serta meningkatkan akurasi dan kualitas layanan kesehatan.
"Penerapan AI telah berkembang pesat dan telah merevolusi berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan," ujar Retantyo dalam pernyataannya di Yogyakarta sebagaimana dikutip Jambi Ekspres melalui ANTARA.

BACA JUGA:Skutik Listrik Sunra Q5, Solusi Efisien dan Ekonomis untuk Mobilitas Kota

BACA JUGA:Bitcoin di Titik Rendah, Ini Komentar CEO Indodax tentang Pergerakan Harga Bitcoin

Dia menambahkan bahwa melalui analisis yang mendalam, AI dapat memberikan dukungan kesehatan mental yang personal dan terfokus.
"AI dapat mengenali pola perilaku dan perubahan mood, yang memungkinkan intervensi yang lebih tepat dan akurat," tambahnya.
Retantyo memberikan contoh lain tentang penggunaan AI dalam bidang kesehatan, khususnya dalam menangani kasus stroke hemoragik di unit gawat darurat (UGD) rumah sakit.

BACA JUGA:WhatsApp Merombak Tampilan, Simak Perubahan Menarik di Aplikasi Chat Favorit Anda

BACA JUGA:Apple Luncurkan iPad Pro Baru dengan Chip M4 dan Layar Ultra Retina XDR

Dia menjelaskan bahwa AI dapat membantu dokter dalam membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat dengan menganalisis data rekam medis pasien.
Menurutnya, AI merupakan salah satu terobosan dalam ilmu komputer yang telah membawa dampak besar sejak pertengahan abad ke-20, dan dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan