Dorong Produktivitas Pertanian, Pemkab Batanghari Salurkan 100 Alsintan
Pemkab Batanghari menggelar acara penyaluran Alsintan kepada kelompok tani.--
BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar acara penyaluran alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani, sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat musim tanam dan meningkatkan produksi pertanian.
Sebanyak 100 unit alsintan ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui pemerintah daerah, dengan tujuan mendukung sektor pertanian dalam rangka mencapai ketersediaan pangan yang memadai.
Bupati Kabupaten Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, menyatakan pentingnya pengembangan sektor pertanian sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan nilai tukar petani.
BACA JUGA:Upaya Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Kepala OPD dan ASN Pemkab Batanghari Dites Urien
"Mayoritas masyarakat Batanghari bergantung pada pertanian, sehingga sektor ini menjadi fokus utama dari 36 program unggulan kami. Pada tahun 2024, kami juga menerima alokasi 1.500 hektar untuk Optimasi Lahan (Opla) dari Pusat, yang akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan lahan pertanian yang selama ini tidak digunakan," ungkapnya.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Fahrizal, menjelaskan bahwa penyaluran alsintan ini merupakan bagian dari upaya pengamanan ketahanan pangan di wilayah Batanghari.
Program ini juga sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati dalam mengembangkan sektor pertanian.
BACA JUGA:Percepatan Musim Tanam, Pemkab Batanghari Salurkan 100 Unit Alsintan Kepada Petani
BACA JUGA:Batanghari Akan Bangun Islamic Center dan Dimulai Tahun Ini
"Dengan alsintan yang disalurkan ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing pertanian lokal serta memudahkan petani dalam mengelola lahan pertanian mereka," jelas Fahrizal.
Selain penyaluran alsintan, dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Batanghari juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba penyuluh dan kelembagaan petani tahun 2024.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Batanghari Dukung Program Sertifikat Halal
BACA JUGA:Disperkim Batanghari Sebut 3.000 Rumah Tidak Layak Huni