Mengkhawatirkan, Penderita HIV/AIDS di Batanghari Capai 95 Kasus
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batanghari, Wendrawati--
BATANGHARI, JAMBIEKSPRES CO- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari terus mengintensifkan sosialisasi kepada kelompok remaja untuk mencegah penularan HIV/AIDS.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batanghari, Wendrawati, menyatakan bahwa sosialisasi diberikan kepada siswa, mahasiswa, dan remaja sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Batanghari, terutama kelompok remaja, untuk mencegah penularan HIV/AIDS," ujar Wendrawati.
BACA JUGA:Kriteria Penyakit Jantung yang Memerlukan Pemasangan Ring, Ini Saran Dokter Spesialis Jantung
BACA JUGA:Edukasi Penyakit Diabetes Mudahkan Penanganannya
Sejak tahun 2021 hingga Juni 2024, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Batanghari telah mencapai 95 kasus.
Peningkatan kasus dimulai pada tahun 2021 dengan 49 kasus, kemudian 12 kasus pada tahun 2022, 25 kasus pada tahun 2023, dan 9 kasus hingga Juni 2024.
Sebagian besar penularan disebabkan oleh perilaku seksual berisiko pada laki-laki dan perempuan.
"Sebagian besar penularan terjadi akibat perilaku seksual berisiko," tambah Wendrawati.
Penderita HIV/AIDS didominasi oleh laki-laki dengan rentang usia 19-30 tahun. Selama periode 2021-2024, tercatat sebanyak 23 orang meninggal akibat HIV/AIDS.
BACA JUGA:Waspadai Peningkatan Penyakit pada Perubahan Musim di Muaro Jambi
BACA JUGA:Orang Berpenyakit Ginjal Kronis Dianjurkan Hati-hati Pilih Olahraga
Wendrawati mengimbau warga yang telah melakukan perilaku seksual berisiko untuk segera memeriksakan kesehatan dan menghindari perilaku tersebut di masa depan. (*)