Warga Bungo Tewas Gantung Diri, Motif Belum Diketahui

Reporter: Albadry |

Editor: Adriansyah |

Minggu , 23 Jun 2024 - 07:01

Warga berada di depan rumah korban bunuh diri di Bungo.--

BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO- Kabar duka kembali menyelimuti masyarakat Bungo dengan penemuan seorang pria lajang tewas tergantung di kamarnya, yang terletak di RT.03 RW.01 Kelurahan Taman Agung, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Jambi, pada 22 Juni 2024.

Ketua RT.03 RW.01 Kelurahan Taman Agung, Erwin, membenarkan kejadian tersebut. "Ya, ada seorang warga kami yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya," ujarnya.

Korban bernama Nikelin (28 tahun), seorang keturunan Tionghoa yang dikenal sebagai pemilik bengkel di Pasar Atas Muata Bungo. Motif pasti dari tindakan tragis ini masih belum diketahui.

"Menurut informasi dari keluarganya, korban memberikan permintaan maaf kepada orang tuanya semalam, dan paginya ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan. Keluarga korban memilih untuk tidak melakukan visum karena sudah menerima kepergian Nikelin," tambah Erwin.

Sampai berita ini disusun, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkapkan alasan di balik keputusan tragis yang diambil oleh Nikelin. (*)

warga bungo tewas gantung diri, motif belum diketahui                            bungo, jambiekspres.co- kabar duka kembali menyelimuti masyarakat bungo dengan penemuan seorang pria lajang tewas tergantung di kamarnya, yang terletak di rt.03 rw.01 kelurahan taman agung, kecamatan bathin iii, kabupaten bungo, jambi, pada 22 juni 2024.
ketua rt.03 rw.01 kelurahan taman agung, erwin, membenarkan kejadian tersebut. "ya, ada seorang warga kami yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya," ujarnya.
korban bernama nikelin (28 tahun), seorang keturunan tionghoa yang dikenal sebagai pemilik bengkel di pasar atas muata bungo. motif pasti dari tindakan tragis ini masih belum diketahui.
baca juga:seorang pria di thehok jadi korban penikaman
baca juga:faktor keamanan menjadi kendala dalam penindakan putusan mk
"menurut informasi dari keluarganya, korban memberikan permintaan maaf kepada orang tuanya semalam, dan paginya ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan. keluarga korban memilih untuk tidak melakukan visum karena sudah menerima kepergian nikelin," tambah erwin.
sampai berita ini disusun, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkapkan alasan di balik keputusan tragis yang diambil oleh nikelin. (*)

Tag

Share