2024, Kasus DBD di Muaro Jambi Melonjak Tajam

Sekretaris Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Jonni Ariyanto--

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.Co-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Muaro Jambi mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Hingga awal tahun 2024, sudah tercatat 70 kasus DBD, meningkat dari 57 kasus pada tahun sebelumnya.

Dinas Kesehatan Muaro Jambi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap peningkatan kasus DBD. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti pemantauan jentik nyamuk, fogging, dan pengasapan.

BACA JUGA:Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Menyikat Gigi Melalui Media Video di SLBN Muaro Jambi

BACA JUGA:Ada Mis-Administrasi Kasus Guru TK di Muaro Jambi, Gubernur Sebut Tak Pas BPKAD Minta Pengembalian Uang

"Sekitar musim kemarau ini, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap DBD. Hingga Juni 2024, terdapat 70 kasus DBD di Muaro Jambi, dengan Kecamatan Sungai Gelam mencatatkan 17 kasus tertinggi," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Jonni Ariyanto.

Dinas Kesehatan Muaro Jambi terus melakukan upaya pencegahan dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk pengawasan terhadap tempat-tempat penampungan air di luar rumah.

BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Siapkan Dana Rp 45,5 Miliar untuk Mendukung Pilkada

BACA JUGA:Cagar Budaya Muaro Jambi Dikepung Stockpile Batubara, Polda Jambi Cari Fakta Sebenarnya

Peningkatan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat dalam mengurangi angka kasus DBD di wilayah Kabupaten Muaro Jambi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan