JAKARTA-Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto melawat ke Perancis dan bertemu Presiden Perancis Emmanuel Macron di Istana Elysee, Paris, Rabu (24/7).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan Menhan Prabowo dan Presiden Macron membahas kerja sama bilateral RI-Perancis dan situasi keamanan global yang menjadi perhatian dua negara itu.
Dalam pertemuan yang sama, Prabowo menyampaikan bahwa dia yakin Presiden Macron mampu memelihara bahkan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Perancis.
“Kami mengapresiasi Yang Mulia Presiden Macron atas peran penting dan aktifnya dalam mencapai keberhasilan hubungan bilateral dua negara. Saya yakin Yang Mulia akan terus mempertahankan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Perancis,” kata Menhan Prabowo.
Prabowo kepada Macron juga mengucapkan selamat kepada Perancis sebagai tuan rumah Olimpiade 2024 yang berlangsung mulai dari 24 Juli sampai dengan 11 Agustus 2024.
“Kami yakin Olimpiade ini akan sukses besar, menampilkan bakat luar biasa dari para atlet dari seluruh dunia, dan menyatukan negara-negara dalam semangat persahabatan dan kompetisi yang sesungguhnya,” kata Menhan Prabowo ke Presiden Macron.
Di Istana Elysee, kedatangan Prabowo disambut upacara jajar pasukan. Presiden Macron menyambut langsung kedatangan Prabowo tepat di pelataran Istana tempat mobil Prabowo berhenti.
Keduanya bersalaman dan berbincang singkat, kemudian Presiden Macron dan Menhan Prabowo juga berfoto bersama sebelum keduanya masuk ruangan.
Indonesia dan Perancis menjalin hubungan diplomatik sejak September 1950, dan selama di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, Indonesia cukup banyak membeli alutsista dari Perancis, mulai dari pesawat tempur, kapal selam, dan radar.
Dalam pembelian pesawat tempur Rafale dari Dassault Aviation, Indonesia pada awal 2024 resmi memborong 42 unit jet tempur itu setelah mengaktifkan kontrak pembelian secara bertahap pada September 2022 dan Agustus 2023. Unit pertama Rafale pesanan Indonesia dijadwalkan tiba di tanah air pada 2026.
Kemudian, Indonesia juga membeli 13 unit sistem radar GCI (ground control interception) dari Thales, yang dalam produksinya bekerja sama dengan PT Len Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan, pada April 2024 juga mengumumkan pembelian dua unit kapal selam Scorpene Evolved dari Naval Group Perancis. (ant)