JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, memproyeksikan bahwa penjualan kendaraan elektrik (Electric Vehicle/EV) di Indonesia akan terus tumbuh meskipun pertumbuhannya cenderung pelan.
"Proyeksi penjualan EV setelah pameran otomotif dan GIIAS hingga pertengahan tahun 2024 menunjukkan tren positif, meskipun pertumbuhannya pelan tapi pasti," kata Yannes saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.
BACA JUGA:Astra Financial Perkuat Komitmen Dukung Industri Otomotif
BACA JUGA:Perawatan Mesin Mobil 'Mitos Lama vs Fakta Baru', Ini Penjelasan Pakar Otomotif
Yannes menjelaskan bahwa pameran otomotif, termasuk GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), memainkan peran penting dalam meningkatkan minat konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Pameran otomotif memberikan kesempatan kepada calon konsumen untuk mengenal dan melihat secara langsung berbagai pilihan kendaraan elektrik yang tersedia.
"Ini dapat meningkatkan minat dan mendorong penjualan EV ke depan," ujarnya.
Menurut Yannes, kehadiran mobil listrik dengan harga kompetitif dari produsen asal China, seperti Wuling Air ev dan DFSK Seres E1 yang masing-masing dibanderol di bawah Rp200 juta, turut menambah daya tarik kendaraan ramah lingkungan bagi masyarakat kelas menengah.
BACA JUGA:Kapan Sebaiknya Pengisian BBM pada Kendaraan Dilakukan, Ini Saran Pengamat Otomotif?
BACA JUGA:Pasar Otomotif Berkembang, BYD Masuk Indonesia Semester I Tahun Depan
Penjualan Wuling Air ev bahkan mencapai lebih dari 1.000 unit dalam periode Januari hingga Juni 2024, di tengah penurunan penjualan mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE) sebesar lebih dari 19 persen.
"Masyarakat kelas menengah Indonesia, dengan pilihan harga di bawah Rp200 juta, menjadi segmen yang potensial untuk mendorong peningkatan penggunaan kendaraan elektrik," tambahnya.
BACA JUGA:MG 4 EV, Si Primadona Baru Konsumen Otomotif
BACA JUGA:MobileTech Meluncurkan Empat Produk Multimedia Baru di GIIAS 2024
Pada penutupan GIIAS 2024 pada Sabtu (27/7), Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Yohanes Nangoi menyatakan bahwa meskipun penjualan mobil saat ini masih didominasi oleh mobil dengan mesin pembakaran internal, penjualan mobil elektrik juga menunjukkan peningkatan. (*)