JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO - Sekelompok pemukim ilegal Israel yang dilindungi oleh aparat kepolisian menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Menurut laporan dari kantor berita Palestina, Wafa, pasukan Israel dan pemukim ilegal memasuki masjid tersebut untuk menjalankan ritual keagamaan. Sementara itu, polisi Israel mendirikan pos-pos pemeriksaan di sekitar Kota Tua Yerusalem Timur dan membatasi akses warga Palestina ke masjid.
BACA JUGA:Kelompok Houthi Menanggapi Serangan Udara Israel di Yaman Barat
BACA JUGA:Israel Harus Akhiri Pendudukan di Palestina
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina juga merilis laporan bulanan yang mencatat peningkatan pelanggaran di Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi di Hebron.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Israel telah melancarkan 23 serangan ke Masjid Al-Aqsa pada bulan Juli.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa pasukan Israel menghalangi panggilan untuk sholat di Masjid Ibrahimi sebanyak 43 kali bulan lalu dan mencegah warga Palestina memasuki masjid tersebut.
Penyerbuan oleh pemukim ilegal ini terjadi di tengah ketegangan yang semakin memuncak di Tepi Barat yang diduduki, sementara Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza.
BACA JUGA:Hamas Kutuk Serangan Israel ke Sekolah Tempat Warga Gaza Mengungsi
BACA JUGA:200 Orang Terbunuh di Rafah, Rusia: Serangan Israel ke Rafah Tidak Dapat Diterima
Sejak Oktober lalu, serangan yang dipicu oleh Hamas di wilayah yang dikuasai Israel telah mengakibatkan hampir 40.000 korban jiwa. (*)