JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Organisasi Kesehatan Masyarakat Nasional Yunani (EODY) mengeluarkan peringatan terkait penyebaran virus West Nile yang sangat intens selama musim penularan 2024.
EODY melaporkan bahwa jumlah kasus yang tercatat saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan lima tahun terakhir pada periode yang sama.
Menurut pernyataan EODY, meskipun penyebaran virus ini meluas ke lima wilayah di Yunani, kemungkinan besar jumlah kasus akan terus meningkat baik di Yunani maupun di negara-negara Eropa lainnya.
BACA JUGA:Sasar Imunisasi 80.297 Anak Putus Rantai Penularan Virus Polio
BACA JUGA:Puluhan Ekor Sapi Warga Mati, Diduga Akibat Terjangkit Virus Jembrana
Sebagai langkah pencegahan, EODY merekomendasikan agar warga setempat mengikuti langkah-langkah perlindungan terhadap nyamuk.
Rekomendasi ini termasuk penggunaan obat anti-nyamuk, pemasangan kelambu, dan penghindaran genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Virus West Nile terutama menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Gejala infeksi virus ini meliputi demam, sakit kepala, nyeri tubuh, muntah, diare, dan ruam.
BACA JUGA:Kajian Literatur Aktivitas Antivirus Covid-19 Senyawa Bioaktif dan Ekstrak Tanaman Herbal
BACA JUGA:Kelumpuhan TBC Tulang dan Polio, Ini Perbedaan dan Pencegahannya
Virus ini dapat menginfeksi berbagai spesies termasuk manusia, burung, nyamuk, kuda, serta beberapa mamalia lainnya. (*)