“Saya tetap menggunakan jargon awal saya yaitu Juara, dan saya siap untuk bertarung di perhelatan Pilkada Sarolangun,” tegasnya
Terkait alasannya berpasangan dengan Sahara sebagai pendamping, Fauzi menyebutkan selama belum ada kandidat perempuan yang bertarung di Pilkada Sarolangun.
“Pertimbangan saya, kita selama ini belum pernah memperhatian persoalan gender di Sarolangun. Dari awal saya ingin pasangan saya dalam perhelatan Pilkada ini perempuan, bagaimana perempuan, agar Sarolangun ini tidak tertinggal,” katanya.
BACA JUGA:Polres Sarolangun Gelar Rakor Lintas Sektoral untuk Pengamanan Pilkada 2024
BACA JUGA:Duduk Bareng HIPMI, M. Fauzi Tawarkan Sumber Ekonomi Baru
Sementara itu, Sahara mengatakan bahwa dirinya tidak menduga akan ikut dalam perhelatan Pilkada.
“Ini tidak terduga dan tidak direkayasa, tapi entah kenapa rasa cinta saya kepada Sarolangun ini begitu mendalam, sebelumnya sejak pak Fauzi mencalonkan diri untuk calon Bupati beberapa waktu lalu, saya sudah jadi tim pemenangan beliau, namun ditengah perjalanan semuanya berubah,” ungkapnya. (*)