JAMBI - Seiring dengan berkembangnya arus teknologi digital telah memberikan kemudahan bagi setiap orang dalam mengakses dan memperoleh informasi khususnya bagi pencari data. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik, Sabri Yanto, S.H., M.H saat membuka acara Review Coaching Clinic Metadata Statistik yang diselenggarakan di Hotel Wiltop Kota Jambi pada awal pekan ini.
Dikatakan Sabri, tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan harmonisasi konsep dan definisi unit yang digunakan, khususnya data yang menggunakan definisi berbeda serta untuk menggambarkan suatu kegiatan pada Metadata Statistik Sektoral. Untuk itu, semua variabel yang ditetapkan disesuaikan dengan konsep dan definisi yang sudah dibakukan.
"Untuk mewujudkan kepercayaan masyarakat, pemerintah harus mampu menyediakan data dan Informasi yang akurat sebagai dasar perencanaan yang terukur, logis, terpadu dan terintegrasi sehingga kita dapat menyesuaikan diri untuk terbiasa bekerja berdasarkan data baik secara manual maupun berbasis elektronik," ujar Sabri.
Lebih lanjut Sabri mengatakan bahwa akurasi data bisa dipertanggungjawabkan apabila berpedoman pada prinsip satu data Indonesia yakni standar data, metadata, Interoperabilitas data dan kode referensi yang sama.
Sabri juga menambahkan, sebagaimana diketahui bahwa data memiliki fungsi yang sangat strategis sebagai dasar suatu perencanaan dalam membuat keputusan serta alat pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan suatu kegiatan.
"Data yang baik bercirikan pada kondisi atau keadaan yang sebenarnya, salah satu syarat data yang baik yaitu memiliki metadata. Untuk Itu konsep dan definisi yang ada didalam metadata harus dibakukan sehinga dapat menyamakan persepsi pada produsen data dan mudah dipahami secara utuh agar dapat dipergunakan sesuai peruntukannya," papar Sabri.
Untuk itu Sabri berharap setelah dilaksanakan kegiatan ini tidak terdapat lagi perbedaan dan tumpang tindih terkait data statistik sektoral. “Hanya ada satu referensi data yang menjadi pegangan dalam pembuatan kebijakan strategis sehingga dapat membangun data statistik sektoral yang sudah ditetapkan oleh Walidata secara berkelanjutan sesuai dengan konsep dan definisi metadata statistik,” harap Sabri.
Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini terdiri dari perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Jambi serta instansi vertikal lingkup kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Sedangkan narasumber diisi oleh tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi antara lain yaitu Oeliestina dan Theresa Putri. (aba)