JAKARTA-Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wardani Sugiyanto menyatakan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mendukung pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Kemajuan teknologi berperan dalam mendukung pengembangan berbagai model pembelajaran sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan giat belajar para peserta didik,” katanya dalam Webinar AKRAB Episode ke-12 di Jakarta.
Ia menjelaskan SDM berkualitas yang terbentuk karena kemajuan TIK berperan dalam pengembangan berbagai model pembelajaran.
Terciptanya berbagai model pembelajaran tersebut, juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik sehingga proses belajar berjalan lebih menyenangkan.
Hal tersebut sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka yaitu pembelajaran berorientasi pada kebutuhan peserta didik sehingga mereka bisa menerima ilmu dan pengetahuan lebih mudah.
Bahkan, katanya, pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran juga dapat meningkatkan partisipasi peserta didik sekaligus memberi kesempatan mereka menyesuaikan kecepatan belajar.
“Perangkat digital turut memungkinkan memberi pengalaman belajar yang beragam melalui pendekatan audio dan visual,” ujarnya.
Meski demikian, Wardani mengingatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran harus dilakukan dengan bijak dan tepat sasaran sehingga para guru harus memahami dengan baik konsepnya sekaligus mampu mengaplikasikan dengan baik.
Pemanfaatan teknologi dalam Kurikulum Merdeka telah terwujud dalam bentuk platform Merdeka Belajar yang dapat membantu guru mengakses materi pelatihan mandiri serta menghubungkan para guru dengan berbagai komunitas guru sehingga bisa saling berbagi praktik baik.
Menurut dia, upaya guru untuk terus mempelajari materi yang dipadupadankan dengan kemajuan teknologi akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan melalui terciptanya peserta didik yang berkualitas.
“Saya berharap upaya kita bersama meningkatkan kualitas pendidikan dapat berjalan dengan baik. Mari bergerak bersama memajukan Indonesia dengan mewujudkan SDM unggul yang berkompeten dan memiliki jiwa profil pelajar Pancasila,” katanya. (ant)