PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan nasabah prioritas sebesar 10 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) per Juni 2024, sehingga jumlahnya melampaui 60 ribu nasabah.
SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih dalam keterangannya mengatakan, pertumbuhan positif nasabah prioritas sejalan dengan konsistensi perseroan memperkuat layanan finansial, sosial, hingga spiritual bagi nasabah kelas atas tersebut.
Untuk menjadi nasabah BSI Prioritas, nasabah harus memiliki Fund Under Management (FUM) minimal Rp500 juta.
Menurut Saut, BSI Prioritas menawarkan empat solusi utama dalam pengelolaan kekayaan nasabah.
Pertama, solusi wealth accumulation yang memfasilitasi peningkatan aset melalui produk investasi seperti reksa dana, sukuk, emas, dan deposito. Kedua, solusi wealth protection yang memberikan perlindungan dan persiapan masa depan melalui asuransi jiwa, kesehatan, dan pendidikan. Ketiga, solusi wealth distribution yang menyediakan layanan konsultasi waris sesuai hukum Islam.
Terakhir, solusi wealth purification dengan memfasilitasi konsultasi dan penyaluran zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf dengan laporan terintegrasi. “Kami berupaya untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial nasabah, tetapi juga memastikan bahwa setiap aspek pengelolaan kekayaan dilakukan sesuai dengan hukum dan prinsip-prinsip Islam,” ujar Saut.
BSI Prioritas dilengkapi fasilitas yang dapat dinikmati oleh nasabah yang terdiri dari sharia value benefit yang secara konsisten terus diperkuat perseroan.
Fasilitas tersebut, antara lain Hajj & Umrah Concierge, Konsultasi ZISWAF & Waris, Estate Planning & Asset Allocation, juga layanan Wealth Advisory oleh Wealth Specialist dan Mourning Service.
Selain itu, ada pula layanan Overseas Education Assistance, Tax Consultation, Tax Report, Golf Clinic, Airport Executive Lounge, Safe Deposit Box, Exclusive Meeting Room, Medical Check Up, Medical Concierge, Airport Transfer, Merchant Discount, dan layanan eksklusif lainnya.
Adapun pada tahun ini, untuk memperkuat layanan BSI menghadirkan berbagai produk investasi baru. Beberapa inovasi produk itu di antaranya Reksa Dana Syariah Terproteksi, Reksa Dana Pendapatan Tetap dolar AS dengan pembagian Dividen, produk Bancassurance Persiapan Pensiun, Persiapan Pendaftaran dan Pelunasan Haji.
Dengan hadirnya inovasi produk dan layanan ini, perseroan berharap ke depan pertumbuhan nasabah baru semakin baik, seiring dengan semakin dikenalnya BSI dan menjadi pilihan masyarakat.
Baca juga: BSI gandeng Pajakind beri layanan perpajakan nasabah prioritas
Baca juga: Dana kelolaan wealth management BSI capai Rp70 triliun di Q2-2024. (ant)