JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Progres pembangunan Tol Jambi-Palembang seksi 3 Baleno semakin mendekati penyelesaian, dan para pengembang optimis bahwa jalan tol ini akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Direktur Operasional III PT Hutama Karya (Persero), Koentjoro, menjelaskan bahwa setelah resmi dioperasikan, tol ini akan mempersingkat waktu perjalanan secara drastis.
“Jika saat ini perjalanan dari Jambi ke Bayung Lencir biasanya memakan waktu sekitar 1,5 jam, dengan adanya tol ini, waktu tempuhnya bisa dipangkas hingga 15 menit saja,” ungkap Koentjoro dalam kegiatan Media Tour & Briefing 'Ekspedisi Tembus Jalan Tol Trans Sumatera Palembang-Jambi.
BACA JUGA:Warga Jambi Tunda 'Menjajal' Tol Pertama di Jambi, Sebab Uji Coba Tol Baru Dijadwalkan Bulan Depan
BACA JUGA:Tol Baleno Jambi Siap Uji Layak Fungsi Sebelum Dioperasikan Secara Resmi
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang sering melakukan perjalanan antara dua kota ini, terutama untuk keperluan bisnis dan transportasi.
Tol yang memiliki panjang total 33 kilometer ini merupakan bagian dari proyek besar Jalan Tol Trans Sumatera yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Pulau Sumatera.
Dengan adanya tol ini, diharapkan akan mengurangi kemacetan di jalan utama yang seringkali padat, terutama pada jam sibuk.
Dalam kesempatan yang sama, Koentjoro juga menyampaikan bahwa konstruksi tol sudah hampir selesai, dengan tingkat penyelesaian mencapai 99 persen.
“Kami menargetkan untuk melakukan uji coba dalam waktu dekat, dan kami sangat berharap masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari infrastruktur ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Era Baru Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi di Jambi
BACA JUGA:Ekonomi Jambi Akan Terungkit Pasca Terwujudnya Tol Baleno
Dukungan masyarakat sangat penting dalam proses pembangunan ini, terutama terkait dengan pembebasan lahan.
“Kami sangat menghargai antusiasme masyarakat yang mendukung pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol ini. Kami pastikan bahwa mereka tidak akan kecewa dengan hasilnya,” aku Koentjoro.
Dengan adanya tol ini, diharapkan tidak hanya waktu tempuh yang dipersingkat, tetapi juga akan berdampak positif pada perekonomian daerah.
Akses yang lebih cepat dan efisien diharapkan akan mendorong pertumbuhan sektor bisnis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar.
“Tol ini adalah bagian dari upaya kami untuk menghubungkan berbagai daerah di Sumatera. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini secepat mungkin, aku Koentjoro.
BACA JUGA:Tol Baleno Pangkas Jarak Tempuh Jadi 3,5 Jam ke Palembang, Ini Perhitungannya
BACA JUGA:Jalan Tol IKN 6B dan Akses 6C Ditarget Selesai Juni 2025
Dengan begitu, masyarakat Jambi dan Palembang bisa segera menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan cepat. (*)