JAMBI - Dalam rangka meningkatkan apresiasi terhadap sejarah lokal, Museum Perjuangan Rakyat Jambi (MPRJ) menyelenggarakan Lomba Musikalisasi Puisi Perjuangan yang ditujukan bagi siswa SLTP se-Provinsi Jambi. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 21 September 2024, sebagai bagian dari Pameran Sejarah Peminyakan Jambi.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 grup, dengan masing-masing grup terdiri dari lima anggota, yang berkompetisi untuk menampilkan puisi perjuangan dengan iringan musik yang harmonis dan penuh emosi. Lomba ini bertujuan untuk memupuk kecintaan dan pemahaman mendalam terhadap sejarah dan perjuangan lokal melalui seni musik dan sastra.
Kepala Satuan Kerja MPRJ, Melyzarni Asroel, mengungkapkan harapannya terhadap lomba ini. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan menghargai perjuangan para pahlawan kita melalui cara yang inovatif dan kreatif," ujar Melyzarni. "Ini adalah kesempatan bagi para siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang sejarah melalui seni yang mereka cintai," tambahnya.
Lomba ini tidak hanya mengedukasi para peserta tentang nilai-nilai perjuangan tapi juga mendidik mereka dalam seni performa dan ekspresi kreatif, diharapkan menjadi pemicu untuk terus melestarikan sejarah lokal melalui kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.
Untuk para pemenang dalam lomba ini yiatu Juara I diraih oleh SMP Negeri 1 Kota Jambi, membuktikan keunggulan mereka dalam menyajikan puisi dengan iringan musik yang harmonis dan interpretasi yang mendalam. SMP Negeri 5 Kota Jambi berhasil menduduki posisi Juara II, dengan penampilan yang mengesankan dan kreativitas yang tinggi dalam menggabungkan elemen musikal dan liris. Juara III diberikan kepada SMP Negeri 10 Kota Jambi, yang tampil dengan komposisi yang kuat dan ekspresi yang memikat, menarik perhatian juri dan audiens.
Selain juara utama, ada juga penghargaan khusus bagi sekolah-sekolah yang menunjukkan potensi besar yaitu SMP Negeri 14 Kota Jambi meraih gelar Harapan I, SMP Xaverius 1 Kota Jambi diakui sebagai Harapan II, MTS Negeri 3 Kota Jambi mendapat predikat Harapan III.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengekspresikan seni melalui puisi dan musik tetapi juga sebagai sarana pengembangan kepercayaan diri dan kreativitas siswa di Provinsi Jambi. Ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk kemampuan ekspresi dan apresiasi seni di kalangan pelajar. (*)