Suara Muda Masa Depan Indonesia

Jumat 24 Nov 2023 - 21:50 WIB
Editor : M. Rosyikin

JAKARTA- Generasi Z, identik dengan gadget, akrab dengan aplikasi, dan terbuka terhadap isu global, kini memiliki peran penting dalam menentukan arah Indonesia.

Menurut sensus penduduk tahun 2020, BPS mencatat bahwa Gen Z, yang lahir antara 1997-2012, mendominasi mayoritas penduduk Indonesia dengan proporsi sekitar 27,94 persen.

Dilansir dari dpr.go.id pada Jumat (24/11), angka ini menjadikan Gen Z sebagai bonus demografi yang signifikan bagi bangsa ini.

Gen Z, bersama dengan generasi milenial, memiliki potensi besar sebagai kelompok usia produktif yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Namun, kesadaran mereka terhadap peran dalam pemerintahan dan partisipasi dalam Pemilu 2024 menjadi kunci untuk memaksimalkan bonus demografi ini.

Meskipun memiliki kelebihan, Gen Z juga dihadapkan pada kekurangan, seperti individualisme, kurang fokus, ketidak kesabaran, dan emosi yang labil. Tantangan ini menjadi fokus utama dalam konteks Pemilu 2024.

Anggota Komisi II DPR RI, Handayani, mendorong Gen Z untuk tidak golput, menyadari bahwa suara mereka memiliki dampak besar pada masa depan Indonesia.

Dalam pertemuan di Yogyakarta Rabu (22/11), dia menekankan perlunya pemahaman mendalam terhadap visi dan misi calon peserta pemilu.

Handayani juga mengungkapkan hasil pertemuan dengan KPUD Yogyakarta, yang aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pemilih pemula. Berbagai kegiatan, termasuk nonton bareng film "Kejarlah Janji," menjadi langkah untuk meningkatkan partisipasi Gen Z dalam pemilihan.

"Diharapkan adanya sosialisasi dan edukasi kepada pemilih pemula, mereka bisa lebih aktif dan pintar dalam menentukan pilihan untuk pemimpin lima tahun kedepan," ujar Handayani.

Pentingnya pemahaman karakteristik dan kekurangan Gen Z menjadi fokus bagi para kontestan pemilu. Pemilu 2024 sangat dipengaruhi oleh suara Gen Z, yang mendominasi struktur kependudukan.

Handayani menekankan bahwa pemimpin yang terpilih nantinya harus sesuai dengan harapan rakyat. Dengan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional sebesar 204.807.222 jiwa, KPU RI mencatat bahwa sekitar 55-60 persen dari jumlah tersebut adalah pemilih muda.

Untuk itu, pemahaman dan keterlibatan Gen Z dalam proses Pemilu menjadi kunci untuk membangun pemerintahan yang memiliki legitimasi kuat dari rakyat.

Pemilihan umum bukan hanya wahana perwujudan kedaulatan rakyat. Melainkan juga peluang bagi Gen Z untuk membuktikan bahwa mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menentukan arah bangsa ini ke depan.

Proses Pemilu harus dijalankan dengan jujur, adil, bebas, rahasia, dan demokratis agar menciptakan pemerintahan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. (gwb)

Kategori :

Terkait

Jumat 24 Nov 2023 - 21:50 WIB

Suara Muda Masa Depan Indonesia