Waspada ISPA di Musim Peralihan

Jumat 27 Sep 2024 - 18:22 WIB
Reporter : Andri Briliant Avolda
Editor : Adriansyah

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Provinsi Jambi saat ini tengah berada di musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau, menuju musim hujan. Selain Demam Berdarah (DBD), penyakit Insfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan gangguan pencernaan juga mesti diwaspadai.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr. Ferry Kusnadi mengatakan, masyarakat diimbau untuk mewaspadai sejumlah penyakit yang kerap menyerang di musim peralihan ini.

Fery mengatakan, penyakit yang paling banyak menyerang pada musim pancaroba ini seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan gangguan pencernaan.

“Penyakit selalu meningkat di musim pancaroba, seperti ISPA dan gangguan saluran pencernaan juga kerap menyerang di musim peralihan ini,” ujarnya.  

BACA JUGA:Cerdik-Ceria Guna Cegah Infeksi Berulang di Musim Pancaroba

BACA JUGA:Tips Kesehatan Saat Musim Pancaroba, Menghadapi Perubahan Cuaca dan Ancaman Penyakit

Untuk penyakit ISPA dan gangguan pencernaan ini, pihaknya sudah melakukan promosi Kesehatan, dan sosialisasi bagaimana penularannya agar masyarakat bisa mengantisipasi untuk tidak tertular.

“Sebagai langkah terakhir, kita sudah siapkan fasilitas dan layanan kesehatan, baik di rumah sakit di kabupaten/kota, serta di RSUD milik provinsi Jambi,” sampainya.

Ditanyakan mengenai angka kasus ISPA dan gangguan pencernaan, Ferry mengakui saat ini pihaknya masih mengakumulasi dari seluruh kabupaten/kota, sehingga angka pasti belum bisa disebutkan.

Ditambahkan Ferry, ISPA muncul lantaran  pergantian cuaca yang tiba-tiba dan tidak teratur yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Saat daya tahan tubuh melemah, virus dan bakteri penyebab penyakit pun lebih mudah menjangkiti tubuh. 

"ISPA dapat menular ke orang lain melalui udara, percikan air liur, atau berjabat tangan dengan orang yang terkena. Gejala ISPA meliputi demam, bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, batuk, nyeri telan, nyeri otot," sampainya. (*)

 

Kategori :