JAMBI,JAMBIEKSPRES.CO– Dalam upaya menanggapi keluhan masyarakat mengenai genangan air dan kerusakan jalan di Jalan Raden Wijaya, tepatnya di sekitar Pasar Kebun Kopi, Kecamatan Jambi Selatan, pemerintah kota Jambi melakukan koordinasi lintas sektoral.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi Abu Bakar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
"Kita sudah melakukan koordinasi untuk menyikapi persoalan genangan air dan kerusakan jalan itu," kata Abu Bakar, yang juga sebagai juru bicara Pemkot Jambi.
Ia menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak, terutama para pedagang di pasar, dalam menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Mengatasi Kerusakan Jalan di Kerinci, Pemerintah Diminta Evaluasi Izin Tambang Galian C
BACA JUGA:Kondisi Jalan Memprihatinkan, Masyarakat Desa Lumahan Keluhkan Kerusakan Jalan
Salah satu isu krusial yang muncul adalah pembuangan limbah dari aktivitas perdagangan di pasar. Abu Bakar mengingatkan kepada para pedagang agar tidak membuang limbah, seperti sisa ayam dan ikan, ke badan jalan.
"Limbah harus dibuang di tempat yang tidak mengganggu orang lain," tegasnya.
Lebih lanjut, Abu Bakar menyampaikan rencana relokasi bagi para pedagang di Pasar Kebun Kopi. "Relokasi ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat, mengingat pasar di kawasan ini menjadi salah satu penyebab kemacetan yang kerap terjadi," ujarnya.
Dengan relokasi, diharapkan bisa mengurangi dampak negatif terhadap lalu lintas dan menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi kegiatan perdagangan.
Kondisi jalan yang rusak akibat genangan air dan limbah pasar juga menjadi perhatian serius Pemkot Jambi. Abu Bakar menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan perbaikan jalan serta pembuatan drainase yang saat ini belum ada.
Di sisi lain, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi mengungkapkan bahwa mereka telah menganggarkan sekitar Rp 1 miliar untuk kegiatan fisik di Jalan Raden Wijaya. "Proyek ini sudah dimulai, dan kami berharap bisa segera memperbaiki kondisi jalan di kawasan tersebut," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa kerusakan jalan sebagian besar disebabkan oleh limbah dari pasar yang mencemari badan jalan.
Langkah-langkah yang diambil oleh Pemkot Jambi ini menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan masalah infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan warga.
"Dengan adanya relokasi pedagang, pembangunan drainase, dan perbaikan jalan, diharapkan kawasan Pasar Kebun Kopi dapat menjadi lebih tertib dan bersih," imbuhnya. (*)