KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO–Akibat angin puting beliung yang melanda Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), delapan rumah warga mengalami kerusakan.
Kejadian angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 15.36 WIB di Dusun Pematang Payung, Desa Pematang Buluh.
"Rumah kami rusak, rata-rata yang terkena adalah bagian atap. Angin puting beliung tadi cukup kencang," kata salah satu warga.
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Angin Puting Beliung Selama Pancaroba
BACA JUGA:Usai Diterpa Angin Puting Beliung, Jambi Butuh Informasi Bencana
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Tanjabbar, Iswardi, menjelaskan bahwa akibat angin kencang ini, setidaknya delapan rumah mengalami kerusakan, dengan mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga.
"Hujan disertai angin kencang menyebabkan delapan rumah warga mengalami kerusakan berat, dengan jumlah delapan kepala keluarga (KK) dan 25 jiwa terdampak," katanya.
Ia menyebutkan bahwa dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Untuk sementara, para korban mengungsi ke rumah keluarga, dan ada juga yang masih bertahan di rumah mereka sembari memperbaiki kerusakan.
BACA JUGA:Atap Asrama Ma'had Darusy Syafiiyah dan Ummul Masakin Roboh Akibat Angin Puting Beliung
BACA JUGA:Waspada Puting Beliung
"Sampai sore ini, kepala desa dan warga, dibantu oleh tim gabungan TNI/Polri, Damkar, dan BPBD Tanjabbar, sedang bergotong-royong mengevakuasi korban," pungkasnya. (*)