Halaman Belakang

Kamis 14 Nov 2024 - 20:31 WIB
Editor : Jurnal

Tanpa jalan lintas negara itu pengembalian modal pembangunan pelabuhan Chancay bisa lebih lama.

Sedang biaya membangun jalan baru itu sendiri akan terbayar dari banyaknya produk Brasil yang melewatinya.

Brasil tidak punya pantai barat. Biaya melewati terusan Panama lebih mahal dari karcis jalan tol baru menuju Chancay.

Dan lagi Anda sudah tahu: kapal terbesar yang bisa melewati terusan Panama adalah yang ukuran 100 DWT. Jauh lebih kecil dari kemampuan terusan Suez di Mesir: bisa 180 DWT.

Padahal pelabuhan baru di Chancay itu bisa disandari kapal sebesar 500 DWT. Itulah ukuran kapal terbesar di dunia.

Dari Chancay raksasa itu bisa langsung berlayar menuju pelabuhan Shanghai. Waktu yang bisa dihemat 30 hari. Satu bulan. Dengan biaya yang lebih murah.

Shanghai sudah lebih dulu punya pelabuhan kelas 500 DWT itu. Letaknya --tarik nafas-- 30 km dari daratan.

Tiongkok sengaja membangun jalan tol di atas laut. Sepanjang 30 km. Pelabuhannya di ujung jalan tol itu. Saya tak habis geleng kepala saat meninjaunya lebih 15 tahun lalu.

Kian tahun kapal yang dibuat kian besar. Agar lebih efisien. Pelabuhan-pelabuhan kecil kian mati. Apalagi pelabuhan sungai.

Kapal terbesar sekarang ini disebut Ultra Large Container Vessel. Panjangnya hampir 500 meter --setengah kilometer. Dua kali dari panjangnya kapal Titanic (269 meter) yang tenggelam itu.

Maka kedelai Brasil yang sangat dibutuhkan Tiongkok akan bisa menggantikan kedelai Amerika. Pun angkutan lewat Chancay tidak perlu dikhawatirkan dihambat Amerika.

Selama ini barang dari Peru masuk Tiongkok lewat pelabuhan Meksiko atau pelabuhan di California. Utamanya bijih besi, besi tua atau pun tembaga.

Dengan pelabuhan Chancay barang itu bisa dikirim dengan ULV langsung ke Shanghai.

Semua itu terjadi di halaman belakang Amerika.

Ketika Tiongkok mulai menguasai pembangunan benua Afrika, negara Barat juga merasa kecopetan. Dimaklumi. Afrika di tempat yang jauh.

Kini, kecolongannya di halaman belakangnya sendiri.(Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Minggu 22 Dec 2024 - 20:21 WIB

Celeng Banteng

Jumat 20 Dec 2024 - 20:58 WIB

Tipuan Magelang

Kamis 19 Dec 2024 - 20:51 WIB

Partner Dansa

Rabu 18 Dec 2024 - 20:59 WIB

Mati Lagi

Senin 16 Dec 2024 - 20:28 WIB

Manajer Istri

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai