JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Luas lahan panen tanaman padi di Provinsi Jambi diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 2,88 ribu hektare atau 4,71 persen menjadi 64,12 ribu hektare pada 224.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi Agus Sudibyo di Jambi, Rabu, mengatakan, pihaknya memprediksi terjadi peningkatan luas panen dibandingkan luas panen padi di 2023 yang seluas 61,24 ribu hektare.
Adapun jumlah produksi padi sekitar 291,37 ribu ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk maka produksi beras pada 2024 diperkirakan sebanyak 168,55 ribu ton.
Produksi gabah kering giling ini mengalami kenaikan sebanyak 15,43 ribu ton GKG atau 5,59 persen dibandingkan produksi padi di 2023 yang sebesar 275,94 ribu ton GKG.
BACA JUGA:Petani Harus Cermat Manfaatkan Musim Hujan Panjang untuk Panen Melimpah
BACA JUGA:Pj Wali Kota Panen Padi Bersama Kelompok Tani
Produksi beras pada 2024 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 8,92 ribu ton atau 5,59 persen dibandingkan produksi beras di 2023 yang sebesar 159,62 ribu ton.
Produksi padi tertinggi pada 2023 dan 2024 terjadi pada bulan Oktober. Sementara produksi padi terendah pada 2024 diperkirakan terjadi padaJanuari.
Produksi padi pada Oktober 2024 yaitu sebesar 39,10 ribu ton GKG, sedangkan produksi padi pada Januari 2024 sebesar 12,77 ribu ton GKG.
Tiga kabupaten dan kota dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2024 adalah Kerinci, Kota Sungai Penuh dan Merangin. Sementara itu, tiga kabupaten dan kota dengan produksi padi terendah yaitu Kota Jambi, Bungo dan Tebo.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mengatakan, pihaknya terus mengupayakan optimalisasi lahan padi di Kota Jambi. Dengan keterbatasan lahan padi, Pemkot Jambi memperkuat ketersediaan pangan beras melalui penyediaan sarana prasarana pertanian bagi kelompok tani.
Pada musim kemarau kemarin, Pemkot Jambi menyalurkan bantuan sarana pompa air untuk kelompok tani padi.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Evridal Asri menyebutkan lahan pertanian di Kota Jambi saat ini secara keseluruhan tercatat seluas 527 hektare yang tersebar di empat kecamatan dalam Kota Jambi.
Adapun untuk sebaran wilayah pertaniannya ada di Kecamatan Pelayangan, Danau Teluk, Telanaipura dan Jambi Timur.(ANTARA)