JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Fakultas Dakwah UIN STS Jambi yang baru berusia tujuh tahun telah berhasil memiliki posisi tersendiri di tengah masyarakat berkat kontribusinya dalam mencetak sumber daya manusia yang siap bersaing secara global.
Pada Kamis (28/11), Fakultas Dakwah UIN STS Jambi menyelenggarakan Yudisium ke-14 sekaligus pelepasan alumni tahun 2024. Dengan tema "Mencetak Sarjana Berintegritas dengan Kompetensi Global di Era Society 5.0", Fakultas Dakwah meluluskan 72 alumni yang siap menghadapi tantangan global.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. H. Zikwan, M.Ag, dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar para lulusan dapat sukses dan berjaya di tengah masyarakat. Beliau mengingatkan pentingnya memiliki mimpi besar agar mampu bersaing dan terus meningkatkan soft skill yang telah diberikan selama masa perkuliahan.
Ia juga mengakui bahwa meskipun Fakultas Dakwah tergolong baru, mahasiswanya telah menunjukkan kompetensi yang baik, terbukti melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan UIN STS Jambi maupun pihak lainnya.
Ia berharap Fakultas Dakwah dapat berkembang menjadi Fakultas Dakwah dan Komunikasi agar pengembangan keilmuan di masa depan semakin maju.
Saat ini, UIN STS Jambi tengah dalam proses pemilihan Rektor. Salah satu kandidatnya adalah Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Samsu, S.Ag, M.Pd.I, Ph.D.
Pada Yudisium ke-14 ini, Fakultas Dakwah meluluskan 72 alumni, terdiri atas 32 peserta dari Prodi KPI (Komunikasi dan Penyiaran Islam), 21 peserta dari Prodi BPI (Bimbingan dan Penyuluhan Islam), 10 peserta dari Prodi JI (Jurnalistik Islam), dan 9 peserta dari Prodi MD (Manajemen Dakwah).
Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Samsu, S.Ag, M.Pd.I, Ph.D, menyampaikan bahwa ini adalah awal dari perjalanan para alumni di dunia nyata yang penuh dengan persaingan. Ia menekankan pentingnya integritas, baik dalam keilmuan, moral, maupun kedisiplinan, sebagai bekal menghadapi tantangan tersebut.
Ia juga berharap para lulusan Fakultas Dakwah memiliki integritas moral yang kuat sehingga tidak tergerus oleh pengaruh era digital yang kerap bersinggungan dengan isu moralitas. Selain itu, ia menginginkan para alumni mampu menjadi pelaku peradaban, bukan hanya penonton.
Dalam momen tersebut, diumumkan juga para lulusan terbaik dari setiap program studi. Lulusan terbaik Prodi BPI diraih oleh Syahrul Marda dengan IPK 3,99, Prodi MD oleh Surya Rama Marzuki, Prodi KPI oleh Ria Astuti, dan Prodi JI oleh Novi Ramadani. (*)