Ahli Ingatkan Warga Lakukan 3M Plus untuk Cegah Penyebaran DBD

Minggu 08 Dec 2024 - 21:07 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Ahli kesehatan sekaligus Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Kantor Regional Asia Tenggara 2018-2020, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan warga untuk melakukan gerakan 3M Plus guna mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan.

"Musim hujan memang biasanya akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti, nyamuk penular penyakit demam dengue atau yang biasa kita kenal sebagai demam dengue, baik yang dengan manifestasi perdarahan (DBD) atau tidak," kata dia saat dihubungi di Jakarta.

BACA JUGA:Peringatkan Ancaman DBD di Jambi, Kasus Naik pada Peralihan Musim

BACA JUGA:Kasus DBD di Kerinci Meningkatan, Dinas Kesehatan Dituding Lamban

Adapun gerakan 3M meliputi:

  1. Mengubur kaleng-kaleng bekas
  2. Menguras tempat penampungan air secara teratur
  3. Menutup tempat penyimpanan air dengan rapat

Selain itu, terdapat poin tambahan atau plus, yaitu:

  • Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Memberikan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

Di sisi lain, Prof. Tjandra mengusulkan agar Dinas Kesehatan DKI Jakarta meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang demam dengue, mengaktifkan kader kesehatan di setiap RT untuk mengadakan kunjungan rumah pada kasus yang diperlukan.

"Dinkes DKI juga perlu memastikan pelayanan kesehatan Jakarta siap dan dapat memberi pelayanan dengan tiga kaidah utama, yaitu bermutu, cepat tanggap, serta ramah dan manusiawi," ujarnya.

Sementara itu, data menunjukkan bahwa jumlah kasus DBD pada bulan Oktober sebanyak 264 kasus, dengan puncak kasus diprediksi terjadi pada bulan April 2024, dengan jumlah 3.165 kasus.

Selanjutnya, data kasus DBD hingga 18 November 2024 di DKI Jakarta secara kumulatif mencapai 12.686 kasus, dengan tingkat insiden (incidence rate/IR, yaitu jumlah kasus DBD dibagi jumlah penduduk dalam waktu yang sama dikalikan 100.000 penduduk) sebesar 111,77/100.000 penduduk.

Dinas Kesehatan juga sejalan dengan Prof. Tjandra, mengingatkan warga agar bersama-sama mengupayakan pencegahan DBD dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus, termasuk di musim hujan saat ini. (*)

Kategori :