JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Tingginya debit air sungai Batanghari dalam beberapa hari terakhir membuat Pemkab Tebo menetapkan status siaga banjir.
Siaga ini ditetapkan setelah Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra menandatangani surat keputusan yang diajukan BPBD Kabupaten Tebo.
Hal ini dibenarkan oleh Sekban BPBD Kabupaten Tebo Ahmad Roni. Dirinya mengatakan, status siaga banjir di tetapkan Kabupaten Tebo terhitung dari 20 November 2024 hingga 31 Desember 2024 mendatang.
Dikatakan Ahmad Roni setelah status siaga banjir ditetapkan, BPBD Kabupaten Tebo akan melakukan sosialisasi, serta persiapkan peralatan dan personil Tim Reaksi Cepat (TRC). Menurutnya, debit Sungai Batanghari saat ini sedang meningkat. Namun BPBD Tebo belum mendapatkan laporan daerah di Kabupaten Tebo yang dilanda banjir.
Berdasarkan informasi dari Balai Sumatra 6, tinggi muka air sungai Batanghari di Kabupaten Tebo setinggi 7 meter 45 centimeter. Angka ini masih di bawah muka banjir 10 meter. Tinggi muka air banjir di Batanghari ini, bisa saja bertambah atau bekurang, tergantung curah hujan di Kabupaten Tebo dan bendungan Batanghari.
“Untuk ketinggian permukaan air, merujuk pada data yang diperoleh dari Balai Wilayah Sungai Batanghari, sekarang ketinggian permukaan air berada pada posisi 7,45 meter, dibawah batas maksimum 10 meter. Dengan demikian, masih terdapat ruang sebesar 2,55 meter sebelum mencapai batas maksimum tersebut,” ungkap Ahmad Roni. (*)