JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Layanan kecerdasan buatan (AI) generatif dari OpenAI, ChatGPT, mengalami gangguan "down" atau tidak dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Masalah tersebut turut mempengaruhi layanan-layanan lain milik OpenAI, termasuk aplikasi Sora, yang juga tidak dapat diakses dengan normal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi OpenAI, gangguan akses dimulai pada Rabu (11/12) pukul 15.17 PST, atau Kamis (12/12) sekitar pukul 06.17 WIB di Indonesia. Para pengguna melaporkan kesulitan untuk mengakses ChatGPT dan layanan lainnya, dengan banyak yang hanya menerima respon yang sama atas berbagai pertanyaan yang diajukan.
Saat ANTARA melakukan pengujian pada pukul 09.00 WIB, ChatGPT memberikan respon yang identik untuk setiap prompt yang dimasukkan, mengindikasikan adanya masalah teknis yang mempengaruhi performa aplikasi.
Tidak hanya ChatGPT, layanan generasi teks ke video, Sora, juga mengalami kendala serupa.
Hingga pukul 09.54 WIB, OpenAI mengumumkan di situs resminya bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan perbaikan terhadap gangguan tersebut.
"Kami terus melanjutkan perbaikan. Untuk trafik API, pemulihan telah berlangsung, dan kami juga telah memulihkan trafik ChatGPT untuk setiap region. Sora saat ini secara bertahap mulai mengalami perbaikan," demikian keterangan resmi dari OpenAI.
Pantauan lebih lanjut menunjukkan bahwa gangguan ini telah berlangsung lebih dari 3 jam 36 menit.
OpenAI mengonfirmasi bahwa mereka sedang berusaha secepatnya memulihkan layanan dan mengatasi kendala akses yang dialami oleh pengguna di berbagai belahan dunia.
Meskipun gangguan ini mempengaruhi banyak pengguna, OpenAI berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan memastikan layanan kembali berjalan dengan optimal.
Perusahaan juga menyatakan bahwa mereka akan memberikan pembaruan lebih lanjut seiring dengan berjalannya perbaikan dan pemulihan layanan.
Bagi para pengguna yang mengalami kendala akses, diharapkan untuk terus memantau pengumuman resmi dari OpenAI untuk informasi lebih lanjut mengenai status pemulihan layanan. (*)