Usulkan Sistem Sewa Sebagai Solusi
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Anggota Komisi III DPRD Kota Jambi, Ahmad Faisal menyoroti persoalan sampah yang masih menjadi PR Pemerintah Kota Jambi. Ia menilai saat ini armada pengangkut sampah yang ada sudah banyak yang tidak layak sehingga perlu peremajaan.
"Kalau perlu kita sewa saja karena Saya melihat saat ini banyak armada yang justru antri di pom bensin. Jadi kalau seperti itu, kapan mereka mau ngangkut sampahnya," kata Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Jambi itu.
Kata Faisal, pemerintah kota Jambi perlu membuat kajian yang matang apakah masih perlu untuk pengadaan armada pengangkut sampah atau dialihkan dengan menggunakan sistem sewa.
"Kalau sewa kan enak tidak ada biaya perawatan, tinggal dihitung saja skemanya," ungkapnya.
BACA JUGA:Tumpukan Sampah di Tengah Kota, Kebersihan Kota Jambi Jadi Keluhan
BACA JUGA:Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Yunius mengatakan pihaknya menyambut baik ide tersebut, pihaknya juga akan melakukan kajian terlebih dahulu.
"Kami akan melihat dulu beban anggaran yang ada saat ini, kami akan bandingkan kemudian dengan sistem sewa, mana yang lebih menguntungkan," ungkap Yunius.
Kalau misalkan hasil kajian menunjukkan pola sewa lebih menguntungkan, maka tidak ada salahnya pemerintah untuk mencoba hal tersebut.
"Kondisi sekarang armada kita itu keluaran 2002 lalu. Itu dulu hibah dari provinsi, sampai sekarang masih kita pakai. Sekitar 60 persen sudah rusak. Jadi sekarang itu kondisi kita apa adanya dalam penanganan sampah di kota Jambi. Akibat dari Armada kita yang sudah tua itu biaya perawatannya lebih tinggi," katanya.
Saat ini armada pengangkut sampah yang dikelola pemerintah kota Jambi sekitar 25 Armada.
"Idealnya kalau satu kecamatan itu tiga, maka kita perlu punya 33 Armada pengangkut sampah," pungkasnya. (*)